SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda Andi Harun mengingatkan pentingnya untuk memperbarui data penerima bantuan dari pemerintah.
"Saya koordinasi dengan Bappeda. Supaya data orang miskin di Samarinda diperbarui. Sehingga tak ada pertentangan data antara dinas sosial dengan lainnya," jelas Andi Harun, ditulis Selasa (13/4/2021) dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.
Sesuai visi misinya, tidak boleh data berhamburan di banyak tempat. Tapi dengan satu rujukan atau dikenal big data. "Termasuk untuk mengatasi masalah-masalah sosial di Samarinda," paparnya kembali.
Permasalahan sosial, disebut mantan wakil ketua DPRD Kaltim ini, perlu diadministrasikan secara baik.
Baca Juga: Ganti Rugi Lahan Warga di Tol KM 23, BPN Balikpapan : Anggaran Sudah Ada
"Masalah sosial tanpa administrasi yang baik akan melahirkan solusi yang tidak permanen dan berpotensi merugikan negara," tuturnya.
Hal tersebut dibahas Andi Harun, usai menyerahkan bantuan sosial kepada relawan di Kantor Dinas Sosial Samarinda, Senin (12/4/2021).
Bantuan itu berupa program keluarga harapan (PKH), program sembako/bantuan pangan nontunai (BPNT), dan bantuan sosial tunai (BST).
Andi Harun menyebut, meski secara hierarki relawan PKH ini dibentuk Kementerian Sosial, tapi menurutnya bantuan ini langkah strategis pemerintah mengentaskan kemiskinan di Samarinda.
Dia menyebut, butuh keberpihakan anggaran terhadap beberapa hal menyangkut operasional Dinas Sosial Samarinda. Demi mengatasi kemiskinan di Kota Tepian.
Baca Juga: Perkuat Daya Saing SDM, Kemnaker Gelar Pelatihan Mekanik Alat Berat
"Manfaatnya buat daerah. Sehingga Pemkot Samarinda wajib hadir di tengah-tengah mereka," tutur Andi Harun.
Andi Harun akan berdiskusi dengan OPD teknis. Membahas bagaimana bantuan pemkot untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. Ini langkah mengentaskan kemiskinan tanpa melanggar aturan.
"Saya prihatin sekaligus terharu. Sebagai wali kota saya punya tanggung jawab sekuat tenaga membantu mereka," ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial Samarinda Muhammad Ridwan Tassa menuturkan, selain penyerahan bantuan secara simbolis, ini juga sinergi dinas sosial dalam implementasi program 100 hari kerja Andi Harun-Rusmadi.
Ridwan bersiap memvalidasi data agar lebih akurat.
"Jumlah penerima bantuan sosial pernah sampai 21 ribu lebih. Terjadi pengurangan pada Januari 2020. Sebanyak 2 ribu orang datang ke dinas sosial akibat ada kesalahan data. Jadi kami akan validasi data bersama disdukcapil," terangnya.
Penyerahan simbolis itu juga menjadi perpisahan kepada pejabat dinas sosial yang pensiun.
"Ada empat yang pensiun dan kerja mereka perlu diapresiasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Diduga Terkait Korupsi, Rumah Awang Faroek di Samarinda Digeledah KPK
-
Intip Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kaltim di Gelaran MTQ Nasional 2024
-
Nekat Dekati Jokowi, Mahasiswa Hukum di Samarinda Kena Bogem Paspampres
-
Jokowi: MTQ Nasional XXX Ajang Sempurnakan Akhlak Bangsa
-
BRI Liga 1: Borneo FC vs. Bali United, Siapakah yang Akan Raih Kemenangan?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim