Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Senin, 12 April 2021 | 10:00 WIB
Desain skema pasar Ramadan GOR Segiri Samarinda 2021. [Dok. Pemkot Samarinda/Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memberi izin pasar ramadan digelar tahun ini. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Samarinda Erham Yusuf menyebut, penjual diimbau untuk menutup bagian depan dengan plastik atau semacamnya.

Tujuannya, agar virus corona tidak menyebar dan menekan peningkatan kasus Covid-19. Melalui penerapan protokol kesehatan untuk tetap menjaga jarak, tidak ada kontak langsung antara pedagang dan pembeli dilaksanakan.

Termasuk benda milik penjual harus steril. Alias tak boleh disentuh pembeli atau orang lain. Di antaranya seperti sendok atau penjepit makanan.

“Yang boleh megang itu hanya penjualnya saja. Nantinya pembeli tinggal tunjuk mau yang mana, penjual lah yang mengambilkan apa yang ingin dibeli,” ungkap Erham kepada awak media, belum lama ini, dilansir dari Kaltimtoday.co—media jaringan Suara.com.

Baca Juga: Update Pembagian BLT UMKM 2021 di Samarinda, Menunggu Arahan Pemprov Kaltim

Aturan itu dengan pertimbangan agar meminimalisasi penyebaran Covid-19 dari barang-barang yang dipakai oleh si penjual.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui media barang-barang yang dimiliki oleh penjual tersebut.

 “Kami ingin, terutama para penjual dan pembeli harus tetap terlindungi dari Covid-19,” bebernya.

Para penjual yang hadir pun memahami dan sadar bahwa apa yang diatur adalah demi kebaikan seluruh pihak. Sebab mencegah lebih baik daripada mengobati.

“Saya pikir tidak jadi persoalan karena itu demi kebaikan mereka juga kan,” tandasnya.

Baca Juga: THM di Samarinda Berani Buka Saat Ramadan? Ini Sanksi yang Menanti

Load More