Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Selasa, 13 April 2021 | 20:03 WIB
Suasana pembukaan perdana Pasar Ramadan GOR Segiri Samarinda. [Jeri Rahmadani/Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Berbeda tahun sebelumnnya, kali ini Pasar Ramadhan di GOR Samarinda kembali digelar. Namun, dari pemberitaan di Presisi.co, jaringan Suara.com, nampak penerapan protokol kesehatan (prokes) jauh dari harapan seperti apa yang dianjurkan. Kerumunan nampak secara kasat mata, Selasa (13/4/2021).

Meski gerimis, tak menyurutkan kegirangan masyarakat Kota Tepian—sebutan Kota Samarinda, menyambut pembukaan perdana Pasar Ramadan.

Puluhan penjaja makanan di GOR Segiri sontak disergap warga yang ingin membeli makanan berbuka puasa.

Salah satu pembeli, Tunjung, bersama anak dan suaminya itu terlihat sedang memburu takjil. "Sudah tahu bakalan ramai, tapi tidak masalah," ucapnya.

Baca Juga: Wali Kota Samarinda Andi Harun Ingin Data Penerima Bantuan Diperbarui

Mirawati, salah seorang pedagang di sana mengaku senang dengan dibukanya Pasar Ramadan ini. Perempuan 34 tahun asal Tenggarong ini sudah berjaga di lapaknya sejak pukul 14.00 Wita. Dia menyewa lapak sebesar Rp 1 juta.

"Alhamdulillah kali ini Pasar Ramadan dibuka. Semoga bisa memulihkan perekonomian pedagang UMKM," ungkapnya.

Seperti biasa, Pasar Ramadan di GOR Segiri memang menyebabkan kemacetan lalu lintas. Namun kali ini kerumunan pembeli tak bisa dibendung. Penerapan protokol kesehatan masih jauh dari harapan.

Load More