SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Samarinda Erham Yusuf memberi tanggapan tentang kerumunan yang terjadi di Pasar Ramadhan GOR Segiri Samarinda. Pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) akan dievaluasi.
Erham menegaskan, pelaksanaan prokes akan diperketat. Bukan hanya harus menggunakan masker, juga soal jaga jarak.
“Pengunjung luar biasa. Nanti protokol kesehatan kami akan evaluasi. Tapi sejauh ini, seua pakai masker,” jawab Erham Yusuf, dilansir dari Kaltimtoday.co, media jaringan Suara.com
Erham Yusuf juga mengakui, masih ada pedagang yang tidak memasang pelindung plastik atau kaca di depan stan jualan. Padahal, ketentuan ini salah satu yang diwajibkan kepada pedagang yang berjualan di Pasar Ramadhan Samarinda.
“Saya pastikan mulai besok (14/4/2021) semua pedagang pasang pelindung,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Ramadhan di GOR Samarinda kembali digelar. Namun, dari pemberitaan di Presisi.co, jaringan Suara.com, nampak penerapan protokol kesehatan (prokes) jauh dari harapan seperti apa yang dianjurkan. Kerumunan nampak secara kasat mata, Selasa (13/4/2021).
Meski gerimis, tak menyurutkan kegirangan masyarakat Kota Tepian—sebutan Kota Samarinda, menyambut pembukaan perdana Pasar Ramadan.
Puluhan penjaja makanan di GOR Segiri sontak disergap warga yang ingin membeli makanan berbuka puasa.
Salah satu pembeli, Tunjung, bersama anak dan suaminya itu terlihat sedang memburu takjil. "Sudah tahu bakalan ramai, tapi tidak masalah," ucapnya.
Baca Juga: Rusaknya Jalan Poros Samarinda-Bontang, BPJN Diminta Bergerak Cepat
Mirawati, salah seorang pedagang di sana mengaku senang dengan dibukanya Pasar Ramadan ini. Perempuan 34 tahun asal Tenggarong ini sudah berjaga di lapaknya sejak pukul 14.00 Wita. Dia menyewa lapak sebesar Rp 1 juta.
"Alhamdulillah kali ini Pasar Ramadan dibuka. Semoga bisa memulihkan perekonomian pedagang UMKM," ungkapnya.
Seperti biasa, Pasar Ramadan di GOR Segiri memang menyebabkan kemacetan lalu lintas. Namun kali ini kerumunan pembeli tak bisa dibendung. Penerapan protokol kesehatan masih jauh dari harapan.
Berita Terkait
-
Rusaknya Jalan Poros Samarinda-Bontang, BPJN Diminta Bergerak Cepat
-
Suasana Pasar Ramadhan di GOR Segiri Samarinda, Prokes Tak Dilaksanakan?
-
Jadwal imsakiyah Samarinda Rabu 14 April 2021
-
Wali Kota Samarinda Andi Harun Ingin Data Penerima Bantuan Diperbarui
-
Ganti Rugi Lahan Warga di Tol KM 23, BPN Balikpapan : Anggaran Sudah Ada
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat