SuaraKaltim.id - Amparan Tatak, kue khas Banjarmasin, jadi salah satu yang paling diminati di pasar Ramadhan di Balikpapan. Kue basah ini sering habis meski waktu berbuka masih lama.
Jenisnya ada beberapa. Mulai dari Amparan tatak pandan, pisang, sari muka pandan, sari muka ketan, karaban pandan, sari pengantin, dan lainnya.
Telur, santan, gula, dan tepung beras, merupakan bahan dasar Amparan tatak. Untuk membuat berbagai varian, bisa ditambahkan pisang dan ketan.
Salah satu penjual amparan tatak di Pasar Ramadan Plaza Rapak Balikpapan Masyitah mengaku mampu membuat 23 loyang amparan tatak setiap hari selama Ramadan.
Baca Juga: Pelaku Mencuri di Bekas Tempat Kerja, Toko Material Rugi 18 Juta
Resep amparan tatak Masyitah diwariskan dari orangtuanya yang dulu berjualan di Banjarmasin. Dari resep itu, Masyitah berjualan hingga kurang lebih 25 tahun.
Pertama kali membuat amparan tatak, diakui Masyitah tidaklah gampang. Seringkali bentuk, warna, dan rasa yang dihasilkan tak sesuai ekspektasi.
Dia terus mencoba hingga berhasil. Masyitah berjualan di Plaza Rapak mulai dari pukul 13.00 Wita hingga bedug magrib.
"Satu potong amparan tatak harganya Rp 10 ribu," ucap Masyitah, Rabu (14/4/2021) dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.
Uniknya, ada mitos bahwa orang yang sedang menstruasi tak boleh membuat kue tersebut.
Baca Juga: KPPU Balikpapan Lakukan Pengawasan Harga, Naik Tak Wajar Bakal Ditelusuri
Jika pantangan tersebut dilanggar, amparan tatak yang dibuat bisa jadi tak lezat, warna dan bentuk pun tidak menarik. Namun kepercayaan tersebut hingga kini tak pernah terbukti secara sains.
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?