SuaraKaltim.id - Kian santernya isu reshuffle kabinet hingga kini terus terasa. Bahkan, beredar kabar lain yang menyebutkan reshuffle kabinet akan mengakomodasi Partai Amanat Nasional (PAN) yang dikabarkan bakal merapat ke Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Embusan isu reshuffle sebelumnya bermula saat DPR menyetujui peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek) ke Kemendikbud serta pembentukan Kementerian Investasi.
"Reshuffle itu dilakukan karena ada penggabungan dua kementerian. Dan adanya kementerian investasi, sebagai konsekuensi dari dinaikannya BKPM menjadi Kementerian investasi. Dan juga, bisa juga karena akan masuknya PAN ke koalisi Jokowi," kata Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin saat dihubungi Suara.com, Jumat (16/4/2021).
Dia menyebut, jika PAN nantinya benar akan merapat, bisa saja diakomodir untuk mengisi kursi kementrian hasil peleburan tersebut.
Baca Juga: Santer Isu Reshuffle, PAN Bakal Isi Jabatan Menteri Baru di Kabinet Jokowi?
"Tujuannya mengisi formasi dari penggabungan dan kenaikan kelas BKPM menjadi kementerian investasi, mengakomodir PAN, atau bisa juga akan mengganti menteri yang tak cakap bekerja," tuturnya.
Lebih lanjut, Ujang menerka, reshuffle kali ini tidak akan sampai merombak secara besar-besaran. Namun, Ujang mengaku tak setuju jika reshuffle dilakukan untuk bagi-bagi jabatan.
"Jangan sampai reshuffle untuk bagi-bagi jabatan. Tapi bagaimana reshuffle dilakukan untuk mengganti menteri-menteri yang tak progresif," tandasnya.
Pernyataan Ngabalin
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Ali Mochtar Ngabalin membeberkan kisi-kisi menteri baru yang akan dilantik Jokowi. Ali Ngabalin membocorkan dua kisi-kisi menteri baru yang nantinya akan dilantik oleh Jokowi.Hal tersebut dibeberkan melalui akun Twitter pribadinya @AliNgabalinNew, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga: Isu Reshuffle Menguat, Nama Ahok dan Bupati Banyuwangi Mencuat
Dalam cuitan tersebut, Ali Ngabalin menyebut Jokowi akan melantik Menteri Pendidikan atau Ristek. Selain itu, ada Menteri Investasi atau Kepala BKPM.
"Presiden InsyaAllah akan melantik menteri baru (1) Menteri Dikbud/Ristek (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM," jelasnya.
Lebih lanjut, Ali Ngabalin meminta untuk menunggu siapa dan kapan menteri-menteri baru tersebut akan dilantik.
"Adakah menteri-menteri lain yang akan dilantik, kapan dan siapa para beliau itu? Wallahualam bisshowaab itu hak prerogatif presiden dan kita tunggu saja," ujarnya.
Berita Terkait
-
PAN Bantah Zulhas Temui Jokowi Demi Minta Perlindungan di Kasus Impor Gula: Minta Perlindungan Hanya ke Allah
-
Verrell Bramasta Sigap Diminta Bicara Wakili PAN di DPR Meski Mendadak, Netizen: Ini Baru Berbobot
-
Eko Patrio Tegaskan KIM Plus Solid Dukung RIDO di Pilkada Jakarta, Target Menang Satu Putaran
-
Beda Kekayaan Verrell Bramasta dan Nisya Ahmad: Satu Partai, Skill Public Speaking Dibandingkan
-
Segini Beda Kekayaan Eko Patrio vs Desy Ratnasari, Bertandang di Partai yang Sama
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
Terkini
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
1.202 TPS di Samarinda Siap Dijaga 2.404 Linmas
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang