Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Senin, 19 April 2021 | 16:50 WIB
Ilustrasi GeNose. Pemeriksaan GeNose C19 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bagi penumpang pesawat, Jumat 16 April 2021 / [SuaraSulsel.id / Humas Bandara Sultan Hasanuddin]

SuaraKaltim.id - Akhirnya Bandara Sultan Adji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan akan menerapkan GeNose, sebagai alat deteksi ini virus corona (Covid-19) bagi para calon penumpang yang menggunakan jalur udara. Bahkan uji coba juga sudah dilakukan.

Uji coba alat deteksi virus corona produksi Universitas Gadjah Mada tersebut telah dilakukan di di Terminal Batu Ampar dan Pelabuhan Ferry Kariangau.

"Hingga sekarang belum ada laporan calon penumpang yang positif di Pelabuhan Kariangau," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Balikpapan Muhammad Zainul, Senin (19/4/2021).

General Manager SAMS Balikpapan Barata Singgih menjelaskan, penerapan GeNose sedang disiapkan. Juga akan ada ruangan pelaksanaan tes GeNose, di lantai dua bandara.

Baca Juga: Tes GeNose Resmi Dibuka di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang

"Kapasitas ruang tunggu sekitar 80-100 orang," kata Barata, Senin 19 April 2021.

Bandara Sepinggan menyiapkan lima set GeNose yang rencananya diuji coba pada Rabu 21 April 2021. Dengan demikian, tes GeNose bisa dimulai Kamis 22 April 2021 untuk umum.

Selain alat dan ruangan, ada puluhan ribu kantung tes GeNose. Targetnya, sehari bisa mengetes 1.000 calon penumpang. Masyarakat cukup merogoh kocek sebanyak Rp 40 ribu untuk sekali tes.

"Kalau di bandara lain seperti di Jogyakarta dan Surabaya biayanya Rp 40 ribu," pungkasnya.

Baca Juga: Gratis! Mulai Hari Ini Ada Tes GeNose C-19 di Terminal Bulupitu Purwokerto

Load More