Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Rabu, 28 April 2021 | 16:25 WIB
Para pedagang sedang membersihkan perlengkapan jualannya setelah tenda pasar Ramadan yang mereka tempati Roboh [Suara.com/Jifran]

SuaraKaltim.id - Siti, pedagang di Pasar Ramadhan Gor Segiri Kota Samarinda terkejut. Angin kencang membuat tenda jualannya roboh. Padahal, ia baru saja menggorang 50 porsi ayam.

Sejumlah pedagang dibuat panik gegara angin kencang tersebut di komplek stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (28/04/2021) sore.

Mereka tampak kelabakan untuk menyelamatkan barang dagangannya. Tenda dengan konstruksi besi itu nyungsep langsung menimpa etalase para pedagang.

"Etalase jualan pecah, tadi sudah diangkat keluar," kata Siti salah salah seorang pedagang ayam Geprek yang menjadi korban robohnya tenda pasar Ramadan.

Baca Juga: Wali Kota Andi Harun Siapkan Solusi di Tiga Daerah Rawan Banjir

Siti menjelaskan, saat kejadian dirinya dalam posisi sedang berjualan. Disebutkan sudah dua kali menggoreng ayam, sebanyak 50 porsi.

"Kebetulan tadi pas menggoreng, beruntungnya posisi kompor mati,"jelas Siti. Tetapi dirinya tidak bisa prediksi jumlah kerugian akibat kejadian tersebut.

Ditempat kejadian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kota Samarinda Erham Yusuf saat dikonfirmasi menyebutkan terdapat enam pedagang yang roboh tenda jualannya.

Menurut dia, hal itu terjadi karena hujan yang disertai angin begitu kuat. Apalagi posisi tenda tersebut berada di lorong tanpa penghalang gedung.

"Sehingga angin datang tidak terhalangi, langsung roboh,"ucapnya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Jembatan Mahkota II dan Dugaan Penyebab Abrasi di Bawahnya

Atas kejadian tersebut dirinya langsung meminta pihak pelaksana agar segera perbaiki tenda. Sementara pedagang yang tergangu jualan langsung dicarikan tempat alternatif.

"Intinya ada solusi dan tidak merugikan semua pihak, sambil menunggu tenda itu diperbaiki, mereka dipersilahkan dilapak lain. Yang penting masih bisa jualan,"tuturnya.

Kontributor : Jifran

Load More