SuaraKaltim.id - Ada tiga titik daerah rawan banjir di Kota Samarinda yang ditinjau Wali Kota Samarinda Andi Harun, Selasa (27/4/2021). Yakni di simpang empat sempaja, fly over di Jalan Juanda, dan simpang tiga di Jalan DI Pandjaitan.
Ketiga titik tersebut merupakan daerah yang rawan akan banjir. Sehari sebelumnya (Senin, 26/4/2021) Samarinda diguyur hujan yang deras dan menimbulkan genangan air yang cukup banyak sehingga mengakibatkan banjir di tiga kawasan tersebut.
Dari hasil tinjauan tersebut, ada drainase tertutup secara permanen di bawah fly over Air Hitam. Kondisi tersebut membuat air dengan mudahnya meluap ke jalanan, dan tinggi air bisa mencapai paha orang dewasa.
"Jadi kita melihat langsung di lapangan, drainase di flyover tertutup permanen dan ada sampah yang kita lihat," ungkapnya, dilansir dari TimesIndonesia.co.id, media jaringan Suara.com.
"Mungkin itu yang jadi penyebab tidak lancarnya jalan air dan terjadi peluapan," tuturnya.
Sebagai solusi atas kondisi di Air Hitam, aliran air di sana akan dibuat untuk mengalir langsung ke Sungai Mahakam. Untuk penganggaran, rencana akan dimasukan di APBD perubahan 2021.
"Akan dianggarkan di APBD Perubahan disusun perencanaannya dan di tahun 2022 APBD murni akan segera dibangun," jelas Andi Harun.
Kemudian di Jalan DI Pandjaitan, wali kota meminta instansi terkait melakukan pelebaran sungai hingga dua meter.
"Saya mengecek langsung sungai samping swalayan. Karena saya instruksikan untuk dibuka 2 meter. Kedepan setelah diselesaikan masalah sosial kita akan perlebar lagi agar aliran air tidak terhambat," jelasnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Jembatan Mahkota II dan Dugaan Penyebab Abrasi di Bawahnya
Kepala Dinas PUPR kota Samarinda Hero Mardanus mengatakan untuk sementara akan membuka drainase untuk dibersihkan sampahnya.
"Sementara akan kita buka aliran drainasenya dan bersihkan dulu sesuai instruksi pak wali kota," ungkapnya
Selanjutnya Kepala bidang pelaksanaan jaringan sumber air, Desy Damayanti menjelaskan air yang ada di fly over jl. A.W Syahranie tidak memiliki saluran drainase yang besar, dan rencananya akan dilakukan pengerjaan sedalam 3 meter.
Pihaknya telah mengajukan anggaran di Musrenbang provinsi Kaltim untuk pengerjaan drainase fly over Air Hitam sampai muara Jl. P. Antasari
"Kita sudah mengajukan anggaran di Musrenbang provinsi sebesar 50 milyar untuk pengerjaan Jl. A.W Syahranie sampai ke muara Jl. Antasari," jelasnya menyikapi instruksi Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Jembatan Mahkota II dan Dugaan Penyebab Abrasi di Bawahnya
-
Jembatan Mahkota II Samarinda Ditutup Total Sampai Waktu Belum Ditentukan
-
Wagub Kaltim Harap Penanganan Banjir Tahunan di Samarinda Ditangani Pusat
-
Buang Sampah Sembarangan, DLH Samarinda Izinkan Viralkan Pelaku
-
Wali Kota Samarinda Minta Jangan Ada Spekulasi Kondisi Jembatan Mahkota II
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET