SuaraKaltim.id - Puasa Ramadhan sudah memasuki pertengahan. Sebagai bagian dari antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), Salat Idulfitri di lapangan terbuka di Kota Balikpapan kemungkinan tidak mendapatkan izin.
Hanya diperbolehkan di masjid ataupun musala. Hal itu diungkapkan Wali Kota Rizal Effendi.
Rizal menjelaskan, wacana tersebut berdasarkan rapat koordinasi kepala daerah se-Indonesia bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilanjutkan rapat koordinasi forum komunikasi pimpinanan daerah (Forkompida).
“Yang berkaitan dengan ramadhan dan Idul Fitri memang masih akan dikordinasikan, karena tadi rapat kordinasi kepala daerah se-Indonesia, kita langsung teruskan rapat koordinasi pimpinan daerah,” ujar Rizal, Rabu (28/4/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
“Kesimpulannya ada kemungkinan shoilat Idul Fitri hanya di masjid dan mushola saja, tidk diijinkan di lapangan terbuka.”
Kendati demikian, wacana tersebut belum diputuskan menjadi sebuah kebijakan. Masih akan dibahas lebih lanjut bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan terkait kemungkinan tersebut
“Karena itu tadi kita berkesimpulan, tapi belum diputuskan, karena masih harus berkoordinasi dengan Kemenag dan MUI,” ujarnya.
Menurutnya, Presiden Jokowi dalam rapat berulangkali mengingatkan, waspada jangan sampai kasus melonjak covid-19 terjadi di Indonesia. Sehingga masing-masing daerah harus punya langkah antisipasi mencegah penularan covid-19
“Jadi pesan Bapak Presiden, lebih 10 kali menyatakan, hati-hati dengan kejadian di Indonesia sehingga kepala daerah diminta untuk mengantisipasi penanganan covid-19 di daerah masing-masing,” ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Balikpapan, WNA India Dilarang Masuk
Selain itu, masjid juga diminta untuk tetap menjalankan protocol kesehatan (prokes) secara ketat. Karena, Pemkot Balikpapan lebih mengutamakan mencegah penularan covid-19, ketimbang kemudian harus mengobati.
“Kedua kita diminta betul, masjid menjalankan protocol kesehatan, tadi diambil prinsip lebih baik mencegah dari pada mengobati,” ujarnya
Jika kemudian ada protes dari masyarakat, Rizal menyatakan, peristiwa di India menjadi pelajaran berharga. Karena melonjaknya kasus di India akibat ada kelonggaran di masyarakat dalam menjalankan kegiatan keagamaan.
“Jadi kalau ada pertanyaan masyarakat, sudah turun covid-19 kok pengetatan kembali? Ini kita belajar dari peristiwa di India disana acara keagamaan terjadi tsunami covid-19,” ujarnya.
“Nah kita juga ada acara keagamaan Idul Fitri . Itu sebabnya tadi diminta hati-hati, sehingga kita bisa mengantisipasi.”
Berita Terkait
-
Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Balikpapan, WNA India Dilarang Masuk
-
Mulai dari Pemulung, Pengemis, hingga ODGJ Ditertibkan di Balikpapan Kota
-
Akhir Mei Balikpapan Ingin Gelar PTM, Pernyataan Isran Noor Dipertimbangkan
-
Satgas Covid-19 Balikpapan Tingkatkan Kewaspadan di Pelabuhan dan Bandara
-
Awak Kapal Asal India Positif Covid-19, Satgas Balikpapan Diminta Tracing
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Pemkot Bontang Perketat Pengawasan Pasar Usai Kasus Pungli di Loktuan
-
Pemkab PPU Percepat Penyelesaian Hak Warga Terdampak Proyek Penunjang IKN
-
Piutang Rp 280 Miliar Kaltim Diseret ke Meja Hijau, Rudy Mas'ud Angkat Bicara
-
Kaltim Optimistis Kembali Masuk Daerah Terbaik dalam Penilaian KIP 2025
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL