SuaraKaltim.id - Seorang pria berinisial AS merusak fasilitas masjid di Balikpapan akhirnya ditangkap polisi.
Fasilitas yang dirusak ialah jam di dalam Masjid Al Ikhwan Kompleks Balikpapan Baru, Balikpapan.
Pelaku telah diamankan dan diserahkan ke Polsek Balikpapan Selatan.Usai merusak fasilitas masjid, aksi pria tersebut diketahui oleh warga sekitar. Securiti di sekitar lokasi kejadian bersama warga kemudian mengamankan AS. Kejadian terjadi pada pukul 08.30 Wita, Kamis (13/5/2021).
AS beraksi saat masjid dalam keadaan sepi. Pelaku masuk dan kemudian mengambil papan kayu tanda pembatas untuk salat, lalu dipukulkannya berkali-kali ke jam besar yang ada dalam masjid hingga pecah. Pelaku kemudian melarikan diri. Namun aksi itu diketahui warga.
Pengurus Masjid Al Ikhwan Nurhadi mengatakan, tidak kenal pelaku dan tidak pernah melihat. Namun informasi yang dia terima, pelaku merupakan warga sekitar.
“Tidak kenal pelaku dan tidak pernah lihat juga, informasinya itu dia ngontrak di Blok L sekitar sini, Balikpapan baru, sekitar masjid sini,” katanya, usai pelaku ditangkap, dilansir dari Inibalikpapan.com, media jejaring Suara.com.
Nurhadi mengaku, awalnya tidak mengetahui ada yang merusak fasilitas dalam masjid Al Ikhwan. “Setelah datang ke masjid ini saya lihat rame-rame, ternyata informasinya jam dinding yang didepan Imam itu ada yang pecahin,” ceritanya.
Hingga kini belum diketahui apa motif pelaku hingga merusak jam dalam masjid Al Ikhwan. Namun kini telah ditangani kepolisian.
Baca Juga: Viral Warga di Balikpapan Hancurkan Fasilitas Masjid, Hebohkan Warganet
Berita Terkait
-
Viral Warga di Balikpapan Hancurkan Fasilitas Masjid, Hebohkan Warganet
-
Demi Kebaikan Bersama, Tempat Wisata di Balikpapan Ditutup Sementara
-
Baru Bebas Kembali Berulah, Dua Pria Balikpapan Lebaran di Penjara
-
Polisi Beri Air Minum ke Pemudik, Warga Bagikan Puluhan Liter Bensin Gratis
-
Jelang Lebaran, Warga Dermo Dihajar Penagih Utang Ramai-ramai
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar