SuaraKaltim.id - Upaya membersihkan Pasar Segiri dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Bau tak sedap kerap dihirup kala pengungjung ke Pasar Segiri, Wali Kota Samarinda Andi Harun menilai hal tersebut mulai berkurang.
Dia menjelaskan, pembersihan rutin tahunan yang dilakukan Pemkot Samarinda pada Jumat 14 Mei 2021 dan Sabtu 15 Mei 2021 cukup berhasil membuka sumber masalah bau tak sedap di sana.
Pembersihan dilakukan dengan membongkar drainase kemudian mengeruk sampah yang menumpuk lama.
Pembersihan serta penyemprotan pasar ini melibatkan Damkar, pasukan hantu banyu Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.
Baca Juga: 297 Warga Binaan Rutan Samarinda Dapat Remisi
Wali Kota Samarinda Andi Harun tidak ketinggalan terjun ke lapangan untuk memantau pembersihan Pasar Segiri pada Lebaran kedua dan ketiga itu. Ia menyatakan, selama dibersihkan, bau tak sedap itu perlahan berkurang.
"Saat Ramadan sampai pasca Lebaran, volume sampah meningkat," sebutnya kepada awak media, Sabtu (15/5/2021) dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Sebenarnya, sambung Andi Harun, pembersihan pasar berangkat dari keluhan pedagang yang memintanya agar drainase di Pasar Segiri dan pasar lainnya dibersihkan.
"Karena airnya tidak mengalir," paparnya.
Kini air sudah mengalir. Sampah drainase sudah diangkat. Harapan Andi Harun, masyarakat dapat menikmati pasar dengan bersih dan sehat.
Baca Juga: Salat Idulfitri di Samarinda, Kemenag: Warga Jangan Anggap Remeh Covid-19
"Apalagi sekarang masih pandemi. Semakin bersih pasar, semakin nyaman kita berdagang," imbuhnya.
Kepala Dinas Perdagangan Samarinda Marnabas menjelaskan, pembersihan pasar ini berlaku pada pasar-pasar lainnya di Samarinda yang dilakukan bertahap.
"Seperti Pasar Segiri, Pasar Pagi, Pasar Sungai Dama, Pasar Loa Bahu, Pasar Kemuning, Pasar Merdeka dan pasar-pasar lainnya," ujar Marnabas.
Berita Terkait
-
Diduga Terkait Korupsi, Rumah Awang Faroek di Samarinda Digeledah KPK
-
Intip Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kaltim di Gelaran MTQ Nasional 2024
-
Nekat Dekati Jokowi, Mahasiswa Hukum di Samarinda Kena Bogem Paspampres
-
Jokowi: MTQ Nasional XXX Ajang Sempurnakan Akhlak Bangsa
-
BRI Liga 1: Borneo FC vs. Bali United, Siapakah yang Akan Raih Kemenangan?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya