SuaraKaltim.id - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) Pasar Pandansari yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan di area larangan berjualan yang ditetapkan dalam SK Wali Kota, bakal dilakukan dalam waktu dekat.
Untuk melakukan operasi tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan akan mengerahkan 200 personel ditambah dukungan dari TNI/Polri.
“Personil saya 200-an nanti di back up TNI-Polri ya sekitar 300-an yang akan membantu di lapangan,” ujar Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Zulkifli seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Selasa (15/06/2021)
Dia juga mengemukakan, jika dalam dua hari PKL Pandansari tidak mengindahkan surat peringatan yang disampaikan, maka upaya penertiban akan dilakukan untuk menindaklanjuti surat peringatan pertama yang akan diberikan pada 17 Juni, kemudian surat peringatan kedua 21 Juni, dan pada 23 Juni dilakukan penertiban.
“Tahun lalu sih, tidak salah kita butuh dua hari. Tahun ini tidak semua area yang kita tertibkan, karena yang prioritas jalan utama saja kan jadi lebih ringan lah,” ujarnya
Baca Juga: SK Wali Kota Terbit, Persiapan Penertiban PKL Pasar Pandansari Dimulai Hari Ini
Lebih lanjut, dia menjelaskan, area yang dilarang berjualan PKL khususnya berada di jalan utama depan Pasar Pandansari hingga keluar arah Jalan Suprapto. Wilayah tersebut menjadi target, karena selama ini keberadaan PKL menganggu kendaraan yang akan masuk ke dalam pasar.
“Kemudian yang kedua di Masjid Manuntung. Itu kan masuk jalan utama. Kenapa kita sebut (Masjid Manuntung), jangan sampai pindah (ke sana),” ujarnya
Kemudian lokasi selanjutnya depan kantor lurah yang juga menjadi wilayah larangan berjualan.
“Kemudian yang ketiga, di depan kantor lurah jangan sampai itu dikuasai dimanfaatkan untuk berjualan,” ujarnya.
Selain itu, area parkir Pasar Pandansari menjadi target terakhir kawasan yang dilarang untuk berjualan.
Baca Juga: Kepala BWS Kalimantan IV Akui Balikpapan Masih Defisit Air Baku
“Kemudian yang terakhir area parkir di dalam pandansari sebenarnya intinya empat itu saja stu perioritas,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Pramono Minta Satpol PP Berantas Parkir Liar di Tanah Abang: Itu Tugasnya, Bukan Bubarkan Orang Demo
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
-
Satpol PP Beberkan Alasan Bubarkan Aksi Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR
-
Warga Depok, Bekasi Hingga Tangerang Dilarang Gelar Konvoi Malam Takbiran di Jakarta
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN