SuaraKaltim.id - Sekitar 9 Puskesmas di Kalimantan Selatan (Kalsel) belum memiliki tenaga dokter. Puskesmas tersebut berada di dua daerah, yakni di Kabupaten Batola dan Kabupaten Kotabaru.
Kabupaten Batola hingga Mei 2021, terdapat satu puskesmas yang belum memiliki dokter. Sedangkan di Kabupaten Kotabaru mencapai 8 puskemas.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel terus meningkatkan verivikasi aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SI-SDMK). Aplikasi SI-SDMK untuk menghindari adanya kendala dan inginkan semua fasilitas kesehatan memiliki tenaga dokter.
Di dalam aplikasi SI-SDMK tersebut memuat data mengenai tenaga kesehatan, data masyarakat yang terpapar Covid-19, dan data orang yang sudah tervaksinasi.
Baca Juga: Waduh! Saat Banyak yang Ingin Jadi Polisi, 2 Brimob Ini Malah Desersi Berujung Pemecatan
“Yang perlu kita rumuskan yaitu kriteria tenaga kesehatan,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Dinkes Kalsel, Akhmad Yani, dikutip dari Kanalkalimantan.com - jaringan Suara.com, Kamis (17/6/2021).
Menurut Akhmad Yani, aplikasi SI-SDMK sendiri dilakukan untuk memastikan tenaga kesehatan yang magang maupun honor sudah masuk dalam data. Berdasarkan peraturan pemerintah pusat puskesmas harus memiliki tenaga dokter.
“Padahal indikator kita di tahun 2021 harus semua Puskesmas punya dokter,” katanya.
Semua puskesmas juga harus memiliki 9 tenaga kesehatan strategis meliputi dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, dokter gizi, kesmas, kesling, farmasi, dan analis kesehatan.
Namun, di beberapa kabupaten di Kalsel masih banyak yang belum melengkapi sembilan tenaga strategis tersebut, seperti di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Kotabaru.
Baca Juga: 13 Nakes di Cianjur Positif Covid-19, Dinkes: Terpapar Usai Kegiatan di Desa
“Itu salah satu indikator yang kita lihat untuk meningkatkan SDMK di Kalsel,” ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bukit Langara, Pesona Wisata Alam dengan View Sungai Amandit di Kalimantan
-
Kalsel Selamatkan Ikan Lokal: 36.000 Benih Ditebar! Ini Dampaknya Bagi Anda
-
Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
-
Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL
-
Pembunuhan Jurnalis Juwita: Denpom AL Balikpapan Bergerak Cepat, Motif Pembunuhan Masih Misteri
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
Jika Tak Ada Progres, DPRD Ancam Bentuk Pansus Kasus Tambang Ilegal KHDTK Unmul
-
Unmul Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal di Hutan Pendidikan
-
IKN Butuh Talenta Lokal, PPU Gandeng UGM Siapkan SDM Masa Depan
-
Skandal Gaji ASN di Dinkes Berau: Rp1,2 Miliar Raib, Staf Bendahara Ditahan
-
Saldo Gratis hingga Rp150 Ribu, Begini Cara Dapat Dana Kaget untuk Liburan