SuaraKaltim.id - Usai didemo orang tua siswa, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali memutuskan untuk membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP jalur zonasi.
“Tadi arahan Pak Wali semua sekolah yang ada sisa kuotanya kita buka kembali. Jadi kita publish, Tapi bukan sebagai jalur prestasi, melainkan jalur zonasi wilayah saja,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Muhamin, dikutip dari Inibalikpapan.com - jaringan Suara.com, Selasa (21/06/2021).
Menurutnya, masing-masing sekolah akan dimaksimalkan kuota yang tersisa. Warga dipersilahkan mendaftar dan nantinya akan diselesaikan berdasarkan nilai tertinggi dimasing-masing jalur zonasi.
“Jadi daftarnya offline di masing-masing sekolah. SMP Negeri 1 misalnya ada 5 kuota, SMP 2 misalnya ada 10, SMP 12 misalnya ada 30,” bebernya.
Baca Juga: Waduh Ada Klaster PPDB di Balikpapan, Enam Guru SDN 006 Balikpapan Positif Covid-19
“Silahkan mendaftar. Seleksinya berdasarkan nilai tertinggi. Bukan jarak lagi, tapi nilai tertinggi,” tandas Muhaimin.
Menurutnya, pendaftaran akan dibuka selama dua hari pada akhir bulan Juniini untuk mengakomodir tuntutan Forum Orangtua siswa.
“Nanti kita buka dua hari saja tanggal 29-30 Juni,” ujarnya .
“Kenapa tanggal itu karena kita tidak boleh menganggu proses PPDB yang baru berakhir tanggal 28 Juni, 26 Juni pengumuman, 27-28 Juni adalah daftar ulang,” jelasnya lagi.
Selain itu, pihaknya juga mengakomodir bagi orangtua yang salah saat PPDB online khusus dalam menentukkan titik koordinat untuk menentukan jarak antara sekolah dengan rumah.
Baca Juga: 6 Guru Panitia PPBD di Balikpapan Positif Covid-19, Kadis Pendidikan Bilang Begini
“Orangtua ada yang merasa penentuan titik koordinatnya itu merasa salah, silahkan membetulkan ke admin sekolah yang dituju,” ujarnya.
Menurutnya, kemungkikan akan terjadi pergeseran jika memang ada kesalahan dalam penentuan titik koordinat. Bahkan akan dilakukan perbaikkan untuk memperbaiki jarak.
Berita Terkait
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
-
Kota Balikpapan Raih Posisi Teratas dalam Pembangunan di Kaltim
-
Bandara IKN Belum Beres, Pesawat Jokowi Mendarat di Balikpapan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya