SuaraKaltim.id - Tren kasus harian Covid-19 Kalimantan Timur (Kaltim) pada Juni 2021 mengalami peningkatan yang signifikan. Satgas Covid-19 Kaltim menyampaikan pada pertengahan tahun ini total pasien yang menjalani perawatan sejumlah 3.203 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, pada awal Juni 2021 kasus Covid-19 di Bumi Etam cenderung menurun, bahkan pada 9 Juni 2021 jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan 999 orang.
"Belum genap satu bulan telah terjadi penambahan kasus positif lebih dari dua ribu kasus, tentunya kondisi ini sangat memprihatinkan dan perlu diantisipasi oleh semua pihak," katanya seperti dilansir Antara di Samarinda, Senin (28/6/2021).
Dia menjelaskan, berdasarkan data termutakhir, kasus harian untuk yang terkonfirmasi positif mengalami penambahan 382 kasus, sedangkan pasien sembuh 124 kasus.
Baca Juga: Sehari, Vaksinasi Covid-19 di Kaltim Tembus 125 Ribu Orang
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 76.264 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 71.254 kasus," katanya.
Dikatakannya, tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Balikpapan 155 kasus, Berau 70 kasus, Bontang 61 kasus, Samarinda 51 kasus, Kutai Timur 17 kasus, Paser 9 kasus, Kutai Barat 8 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Kutai Kartanegara 4 kasus, dan Mahakam Ulu 2 kasus.
Sedangkan tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 7 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 4 kasus, Kutai Timur 5 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 37 kasus, Bontang 39 kasus dan Samarinda 26 kasus.
Andi menambahkan untuk pasien meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 8 kasus dengan rincian Kutai Kartanegara 1 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus dan Balikpapan 5 kasus.
"Jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia Covid-19 di Kaltim menjadi 1.807 orang," katanya. (Antara)
Baca Juga: 25 Siswa SPN Kaltim Kena Covid-19, Kapolda: Mungkin Ada siswa yang Interaksi dengan Warga
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian