SuaraKaltim.id - Selain Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) penuh dengan pasien Covid-19, sejumlah rumah sakit rujukan serupa di Kota Balikpapan juga mengalami hal yang sama.
Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan. Dari 32 tempat tidur atau bed yang disediakan untuk pasien Covid-19 semua sudah terisi.
Begitu juga enam bed di ruang ICU juga sudah terisi. Parahnya, kondisi yang sama terjadi di RSKD, juga terjadi, yakni ada beberapa pasien yang mengantre di IGD.
"Kenaikan pasien juga kami alami. Semua bed sudah terisi. Di IGD juga antrean tapi masih bisa kami atasi," ujar Direktur RSUD Beriman dr Ratih Kusuma kepada SuaraKaltim.id, Sabtu (3/7/2021) siang.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya selalu koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan untuk mengantisipasi lonjakan pasien. Termasuk mengajukan penambahan bed sesuai dengan SDM yang dimiliki oleh pihak rumah sakit.
"Sudah kami usulkan (penambahan bed) sesuai dengan SDM kami," katanya.
Sementara itu, rumah sakit rujukan lainya yakni Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) juga mengalami hal yang sama. Hanya saja di rumah sakit ini, kapasitas di IGD belum sampai melebihi kapasitas.
"Kalau di RSPB untuk pasien Covid-19 memang naik. Kami 'kan ada dua penanganan, pertama untuk Covid-19 kemudian non-Covid-19. Kalau Covid-19 tingkat huniannya sudah di atas 90 persen. Untuk yang di ICU sudah 100 persen. Sedangkan untuk yang non-Covid-19 masih di atas 50 persen dengan zona terpisah," ujar Direktur RSPB dr Khairuddin saat dikonfirmasi.
Dijelaskannya lagi, memang di rumah sakit tersebut juga ada antrian di IGD, tapi bisa langsung diatasi sampai sejauh ini. Karena rasio perpindahan dari IGD ke ruang isolasi masih sinkron.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Terus Membludak, Tenaga Kesehatan di RSKD Mulai Kelelahan
"Masih dinamis. Masuk di IGD, di ruangan sudah ada yang sembuh atau bisa isolasi. Jadi belum sampai over load di IGD," katanya.
Sedangkan saat ditanya antisipasi lonjakan pasien Covid-19, RSPB sudah mengajukan peningkatan kapasitas sesuai dengan permintaan pemerintah seperti kamar isolasi. Dari yang sebelumnya 90 bed akan ditambah 20 bed lagi agar mencapai 110 bed.
"Kalau wacana untuk menutup IGD sementara, kami belum ada, karena kami kan ada kerja sama dengan beberapa perusahaan. Ada juga perusahaan yang menyedikan tempat untuk pasien gejala ringan dengan pengawasan kami. Kami juga menyediakan tempat untuk isolasi satu bangunan dengan 21 tempat tidur. Itu untuk berjaga-jaga kalau terus naik jumlah pasien," kata Khairuddin.
Direktur RSPB Balikpapan ini pun berharap kenaikan Covid-19 segera berakhir dan menurun. Terlebih sekarang PPKM Darurat sudah diterapkan.
"Kalau kami 'kan di rumah sakit selalu menampung sebagai hilir, yang penting di hulu. Sekarang sudah jalan PPKM Darurat. Semoga angka menurun, karena kami di rumah sakit pasti kesulitan kalau menambah kapasitas terus. Kendalanya karena kami juga melayani yang non-covid dan harus dipisahkan. Jadi hulu harus diprioritaskan. Semoga PPKM ini ditingkatkan pengawasan agar Covid-19 segera menurun," pungkasnya.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
-
Seperti PPKM Darurat, Pemkot Balikpapan Wajibkan Pendatang Tunjukan Hasil Swab PCR Negatif
-
Pasien di RSKD Membludak, Pemkot Balikpapan Jadikan RSUD Beriman untuk Rujukan Covid-19
-
Pasien Covid-19 di RSKD Balikpapan Membludak, Masih Ada 15 Warga Antre Masuk Ruang Isolasi
-
Rumah Sakit di Balikpapan Butuh Banyak Tenaga Kesehatan Hadapi Gelombang Kedua Covid-19
-
Balikpapan Butuh RS Tambahan Rujukan Covid-19, Jawaban Gubernur Kaltim: Belum Terpikirkan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025