Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 17 Juli 2021 | 13:43 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Andi Sri Juliarty [Foto: Antara]

"Benar kami sepakat untuk memberitakan kesembuhan pasien Covid-19 dan hal positif lainnya. Hal itu disepakati setelah banyaknya permintaan dari warga," ujarnya saat dihubungi SuaraKaltim.id pada Kamis (15/7/2021) pagi.

Ditambahkannya, saat ini banyak warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Kebanyakan warga yang menjalani isolasi mandiri rata-rata menggunakan media sosial. Jika mereka selalu mendapati berita kematian, tentunya akan semakin takut dan tentu akan menurunkan imun mereka.

"Kemarin juga sudah ada anggota dewan di Balikpapan meminta pemerintah agar tidak memberitakan kematian, karena itu akan membuat warga semakin takut," katanya.

Baca Juga: Pecah Rekor Baru, Kasus Harian Covid-19 Kaltim 1.724 Kasus, Total Keseluruhan 93.383 Kasus

Atas beberapa pertimbangan itu, Amsindo Kaltim pun sepakat hanya memberitakan hal kesembuhan saja. Namun tetap menggenjot seruan taat protokol kesehatan.

"Semua warga sudah pasti tahu kalau Covid-19 ada dan berbahaya. Memang ada sedikit pro dan kontra, tapi 'kan masih bisa mencari sumber di tempat yang lain. Jadi selain tidak memberitakan kematian, kami juga terus serukan taat protokol kesehatan serta testimoni-testimoni pasien yang sudah sembuh, agar masyarakat tidak semakin ketakutan," katanya.

Load More