Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 27 Juli 2021 | 11:02 WIB
Ilustrasi vaksin dosis kedua. [Inibalikpapa.com]

SuaraKaltim.id - Pemkot Balikpapan meminta kepada warganya untuk bersabar. Tuntutan masyarakat terkait vaksin kedua memang sudah sering terdengar di Kota Minyak ini.

Pemkot mengatakan, pemberian vaksin dosis kedua kini memang dalam keterbatasan.

“Kondisi vaksin yang ada sekarang hanya tersisa milik Polri 34 vial atau 340 dosis, TNI tersisa 30 vial atau 300 dosis, kemudian milik Pemkot tersisa 61 vial atau 610 dosis,” beber Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (27/7/2021).

Dio sapaan Andi Sri Juliarty menyatakan, ada masalah pada program Kill Covid untuk dosis kedua. Katanya, pemberian 10 ribu vaksin dosiss kedua ini memang belum datang di Balikpapan.

Baca Juga: Tunggu Vaksin Kedua, Jadwal Shin Tae-yong ke Indonesia Mundur Lagi

“Kami coba bantu pinjamkan punya pemkot 300 dosis suntikan sudah diberikan, ada juga punya PUPR 300 dosis, kalau kita pakai nanti trauma kayak program Kill covid yang tidak datang untuk dosis keduanya,” akunya.

Permasalahan lain ialah, soal ketidaktahuan masyarakat mengenai vaksinasi yang diselenggarakan olh beberapa pihak terkait. Dio menyatakan, kebanyakan masyarakat hanya mengetahui soal dimana tempat awal mereka disuntik, disitu pula mereka akan mendapatkan vaksin keduanya.

“Tapi masalahnya akhir Juli ini sudah ada yang pemberian dosis kedua, secara ketentuan memang aman selama dua minggu jarak antara dosis pertama dan kedua, tapi masyarakat susah dikasih tahu satu per satu,” jelasnya.

“Kalau pun mundur dari waktu yang ditentukan, mungkin yang terjadi pada penurunan kadar antibodinya tidak optimal jika telat memberikan vaksin,” tukas Dio mengakhiri.

Baca Juga: Sudah Vaksin Kedua, Ribuan Tenaga Kesehatan di Malaysia Kembali Positif Covid-19

Load More