SuaraKaltim.id - Makan daging babi merupakan tindakan haram alias perbuatan berdosa jika dilakukan oleh umat Muslim.
Namun pada kondisi tertentu, makan daging babi dibolehkan. Apa saja syarat dan kondisinya?
“Babi itu haram, tapi makan babi tidak selamanya haram,” ujar Ustadz Abdul Somad saat menghadiri diskusi virtual bersama IDI, beberapa waktu lalu.
Daging babi menurut penceramah yang akrab disapa UAS ini halal dimakan jika dalam kondisi darurat. Misalnya, ketika tersesat di dalam hutan dan tak bisa menemukan sumber makanan lain.
Baca Juga: Bela UAS, Gus Nadir Benarkan Daging Babi Boleh Dimakan, Asal......
“Jadi, ketika masuk di dalam hutan, dan di dalam hutan itu tidak ada makanan, tidak ada pisang, tidak ada umbi-umbian. Sementara (saat itu) pilihannya hanya babi atau mati,” terangnya.
Penting dipahami bahwa kondisi darurat ini berlaku mutlak. Dengan kata lain jika masih ada sumber bahan makanan lain yang halal, maka makan daging babi tetap haram.
Ketika kelaparan mengancam nyawa tanpa ada sumber makanan lain barulah daging babi halal dimakan.
“Maka saat itu tidak boleh (umat Islam) pilih mati. Jadi, boleh makan babi karena (situasinya) darurat,” kata UAS.
Sementara itu di pasaran, ada pula daging babi yang dijual bebas. Mengingat risiko ini, penting bagi masyarakat mengetahui perbedaan antara daging babi dan daging sapi.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Sebut Makan Daging Babi Tak Selamanya Haram, Ini Alasannya
Ada lima perbedaan antara daging babi dengan daging sapi yang bisa terlihat, yakni warna, serat, tekstur, lemak, dan aroma.
1. Warna Daging
Daging Sapi: Berwarna merah tua (pekat) yang segar.
Daging Babi: Berwarna lebih pucat dari daging sapi dan lebih menyerupai warna darah merah daging ayam.
Sebagai upaya pengecekan keaslian warna, Anda dapat merendam daging di dalam air selama beberapa menit sebelum diolah. Jika warna luntur, maka bisa dipastikan bahwa daging sapi itu oplosan.
2. Serat Daging
Daging Sapi: Serat padat dan terlihat jelas. Jika diraba serat akan terasa kasar dan kaku.
Daging babi: Serat daging babi terlihat samar-samar dan renggang. Sementara jika diraba akan terasa lebih lembek dibanding serat daging sapi.
Sebagai upaya pengecekan, Anda dapat melihat serat-serat daging dengan membentangkannya.
3. Tekstur Daging
Daging Sapi: Tekstur kaku dan padat.
Daging Babi: Lembek dan lebih elastis atau sangat mudah untuk direnggangkan.
Cukup dengan memegangnya, Anda sudah bisa merasakan perbedaan antara keduanya. Tekstur sapi akan terasa kenyal sedangkan daging babi akan lebih lunak.
4. Lemak Daging
Daging Sapi: Kandungan lemak pada daging sapi cenderung lebih kaku dibanding daging babi.
Daging Babi: Lemak daging sapi akan terasa sangat basah dan elastis sehingga susah dilepaskan dari dagingnya.
Namun, pada bagian tertentu seperti ginjal, lemak babi dan lemak sapi akan terasa lebih mirip. Jadi, perhatikan ciri-ciri lainnya juga untuk memastikannya.
5. Aroma Daging
Daging sapi: Memiliki aroma sapi yang khas, jika Anda terbiasa membeli daging sapi maka akan sangat mudah mengenali daging sapi. Daging sapi juga memiliki bau yang lebih tengik dan pekat
Daging Babi: Memiliki aroma lebih amis yang sangat khas.
Itulah hukum makan daging babi bagi umat muslim serta cara membedakan daging babi dengan daging sapi.
Berita Terkait
-
Pemprov Batasi Daging Babi Masuk Papua, Cegah Flu Babi Jelang Natal!
-
Jordi Onsu Beberkan Alasan Pantang Makan Daging Babi, Bukan karena Mualaf
-
Happy Asmara Makan Babi saat Live TikTok, Bagaimana Hukum dalam Islam?
-
Beda dari Happy Asmara, Kris Dayanti Pilih Bungkam Saat Dicurigai Makan Babi
-
Dilakukan Happy Asmara Saat Live, Kapan Boleh Makan Daging Babi?
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
-
Sidak Satgas Pangan: Minyakita di Balikpapan Kurang Takaran, Melebihi Batas Toleransi
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025