SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan menjamin kehidupan anak-anak yang menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19
Gubernur Kaltim Isran Noor mengungkapkan, jaminan hidup bagi anak-anak yatim piatu tersebut, tak hanya untuk jangka pendek. Melainkan untuk jangka menengah hingga jangka panjang.
“Kita siapkan anggaran untuk kisaran 150 sampai 500 anak yatim piatu akibat Covid-19. Datanya sudah ada, tetapi masih bervariasi, masih dikonsolidasi dan validasi.,” ujarnya dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (19/08/2021)
Rencananya Senin pekan depan, anggaran untuk jaminan anak-anak yatim piatu akan diserahkan ke Pemerintah Daerah di Kaltim. Untuk tahap awal, anak-anak yatim piatu di Kota Samarinda yang ditanggung.
“Hari Senin, 23 Agustus 2021 nanti akan diserahkan untuk Kota Samarinda dulu, dari data yang ada sekitar 28 orang. Santunan yang didapat perorang sekitar dua juta rupiah,” jelasnya.
Ia melanjutkan, untuk jangka menengah anak-anak yatim piatu akibat Covid-19 akan di tampung di panti asuhan milik Pemprov Kaltim di Kota Samarinda, dengan kapasitas tampung sekitar 500 orang.
Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menambahkan untuk jangka panjang, Pemprov Kaltim akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Diantaranya, perguruan tinggi maupun swasta untuk program beasiswa.
Katanya, Pemprov Kaltim sendiri ada program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) yang bisa dimanfaatkan untuk pendidikan kuliah anak yatim piatu akibat Covid-19.
“Sedangkan bagi mereka yang sudah selesai jenjang pendidikan dasar, kita juga akan memasukan mereka ke Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mendapatkan keterampilan, sehingga bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan,” bebernya
Baca Juga: Suku Badui Banyak Menolak Tes dan Vaksin Covid-19, Alasannya Takut Meninggal
“Semua ini memang niatan kita untuk kesejahteraan anak yatim piatu akibat Covid-19. Jadi tidak hanya bantuan untuk jangka pendek bersifat konsumtif, berupa natura ataupun dana, tetapi bagaimana kita memikirkan kehidupan mereka hingga bisa mandiri.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi Poco F8 Pro: Telefoto Periskop 50 MP, Ultrawide 8 MP
-
Nikmati Libur Nataru dengan Sensasi BBQ, Live Music, dan Atraksi Bertema Kalimantan
-
10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
-
Merosot Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Jadi Rp2,341 Juta per Gram
-
Keberadaan Pabrik Pengolahan Sawit di Kaltim Perkuat Rantai Pasok Nasional