SuaraKaltim.id - Proses hukum atas laporan Irma Suryani dugaan cek kosong yang dilakukan Hasanuddin Masud dan istrinya, Nurfadiah begitu dinantikan oleh kuasa hukum Irma Suryani, Jumintar Napitupulu.
Pasalnya, jadwal pemeriksaan Hasanuddin Mas'ud dilaksanakan pada hari Selasa (24/8/2021) kemarin. Sempat membuat dirinya sedikit terkejut akan hal itu.
Lantaran menurutnya, pemeriksaan Hasanuddin Mas'ud dimungkinkan tertunda, akibat kepolisian yang disibukan oleh pengamanan kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Dirinya juga mengaku tidak tahu jika Polda Kaltim turun tangan dalam pemeriksaan berkas pelaporan kliennya tersebut.
Baca Juga: Meski Merasa Dirugikan, David NOAH Tak Berniat Laporkan Balik Lina Yunita
"Memang pernah kami minta agar berkasnya dialihkan ke Polda Kaltim untuk ditangani. Tapi seingat saya, itu belum dilakukan (penangguhannya)," jelasnya. Rabu (25/8/2021).
Kendati begitu, dirinya memilih percaya pada proses hukum yang saat ini ditangani oleh Polda Kaltim, maupun Polresta Samarinda.
"Kalau ditangani oleh Polda ya gak papa kan itu sama-sama penyidik. Kami percaya dengan proses hukum yang berjalan. Karena yang berhak memang para penyidik dalam hal pemeriksaan seperti ini," ungkapnya.
"Tindak lanjut ini juga adalah hal yang kami inginkan, biar ada proses yang berjalan," tandasnya.
Pemeriksaan Hasanuddin Masud dan Istri Lagi-lagi Tertunda
Baca Juga: Kuasa Hukum Irma Suryani Serahkan Bukti Cek Kosong Kepada Penyidik
Dari informasi sebelumnya Hasanuddin Mas'ud beserta istrinya harusnya menjalani pemeriksaan terkait laporan yang dilayangkan oleh Irma Suryani kepada Polresta Samarinda, pada Selasa kemarin. Namun penundaan terjadi lantaran pihak kepolisia yang sibuk melakuka pengamanan saat Presiden Jokowi berkunjung ke Samarinda.
"Belum ada (pemeriksaan), karenakan Polresta juga kedatangan orang dari Mabes Polri informasinya. Saya engga tahu diundur pemeriksaannya sampai jam berapa, yang jelas kami (Kuasa Hukum, Hasanuddin Masud dan Nurfadiah) masih disuruh menunggu. Nanti kami ditelepon kalau mereka (penyidik) sudah siap," jelas kuasa hukum dari Hasanuddin Mas'ud, Saud Purba, Selasa (24/8/2021).
Ia mengatakan, dirinya bersama kedua kliennya akan menunggu jika pihak penyidik waktu itu akan melakukan pemeriksaan pada malam nanti. Namun, sepertinya hal itu juga tak terjadi.
"Iya hari ini, kapan lagi. Takutnya kalau besok lagi kita ada kesibukan lagi," tegasnya.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Cuma Modal 70 Sen, Pasutri Ini Curi Rumah Mewah dengan Cara Licik!
-
Bunga Zainal Ogah Damai, Rugi Rp15 Miliar Gara-gara Investasi Bodong
-
Bunga Zainal Cuma Mau Maafkan Pelaku Kalau Duitnya Rp15 Miliar Dikembalikan
-
Polda Metro Jaya akan Gelar Perkara Kasus Penipuan Rp 15 M yang Dialami Aktris Bunga Zainal
-
Polisi Peras Pemuda Rp50 Juta Modus Iming-iming Kerja di PT KAI, Bripda Wahyu Kini Ditahan Kasus Penipuan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas