SuaraKaltim.id - Dugaan kasus cek kosong yang menimpa Hasanuddin Mas'ud dan NurfadIah sudah mencapai tahap penyidikan dari pihak kepolisian. Penyidikan itu dilakukan pada Selasa (24/8/2021) malam.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kanit Perlindungan Perempuan, dan Anak (PPA) Polresta Samarinda Iptu Teguh Wibowo. Ia menegaskan penyidikan itu tetap berjalan ditengah kesibukan pengamanan kunjungan kerja Presiden Jokowi di Kaltim baru-baru ini.
"Iya ada, nanti kita akan panggil saksi-saksi lain, atau melengkapi alat bukti lain untuk keperluan penyidikan," ungkapnya, Rabu (25/8/2021).
Proses penyidikan berlangsung selama tiga jam. Akan tetapi dirinya enggan membeberkan apa saja pertanyaan yang diajukan ke terlapor.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan Rp 1,15 Miliar, Hari Ini David NOAH Diperiksa Polisi
Disinggung terkait kapan akan memanggil saksi dari terlapor, ia menambahkan belum bisa memastikan kapan akan memanggil saksi dari pihak terlapor.
"Relatif saja. kita lihat situasi di lapangan bagaimana. kemungkinan seminggu, dua minggu atau sebulan. Tapi nanti akan di upayakan secepatnya," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, kuasa hukum Hasanuddin Mas'ud-NurfadIah, Saud Purba mengatakan, ada beberapa pertanyaan yang diberikan dari penyidik. Salah satunya terkait tanda tangan yang ada di dalam cek tersebut.
Dirinya menyatakan, tanda tangan tersebut benar milik Nurfadiah. Merasa ganjal akn suatu hal, dirinya pun mempertanyakan soal bagaimana pelapor mendapatkan cek tersebut.
"Ada penjelasan bahwa klien mengaku itu cek kita, yang kita tanya peroleh dari mana masalah tulisan bukan kita yang take care, makanya kita berikan alat bukti spesimen tanda tangan lima tahun belakangan (tahun 2011-2016)," ungkapnya.
Baca Juga: David NOAH Bakal Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Penipuan
Ia juga menambahkan, saat ini kedua tanda tangan itu telah dikirim ke laboratorium forensik di Kota Surabaya. Sehingga para penyidik bisa memastikan tanda tangan di cek tersebut, apakah benar-benar milik Nurfadiah maupun Hasanuddin Mas'ud.
"Itu dari polres forensik labfor Surabaya spesimen dibawa ke sana. Harus lapor Surabaya di sana dicocokin otentik atau enggak. Kapan itu diserahkan tanya ke penyidik," tandasnya.
Pemeriksaan Hasanuddin Mas'ud dan NurfadIah sempat tertunda dan dinantikan
Agenda pemeriksaan dari penyidik Polresta Samarinda tersebut sempat mengalami kendala. Pasalnya, pihak kepolisian saat itu disibukkan dengan adanya tugas pengamanan kedatangan Presiden Jokowi di Samarinda.
Akan tetapi, Jumintar Napitupulu selaku kuasa hukum Irma Suryani tetap menantikan proses tersebut.
Tak hanya itu, ia juga mengaku tidak tahu jika Polda Kaltim turun tangan dalam pemeriksaan berkas pelaporan kliennya tersebut.
"Memang pernah kami minta agar berkasnya dialihkan ke Polda Kaltim untuk ditangani. Tapi seingat saya, itu belum dilakukan (penangguhannya)," jelasnya.
Kendati begitu, dirinya memilih percaya pada proses hukum yang saat ini ditangani oleh Polda Kaltim, maupun Polresta Samarinda.
"Kalau ditangani oleh Polda ya gak papa kan itu sama-sama penyidik. Kami percaya dengan proses hukum yang berjalan. Karena yang berhak memang para penyidik dalam hal pemeriksaan seperti ini," ungkapnya.
"Tindak lanjut ini juga adalah hal yang kami inginkan, biar ada proses yang berjalan," tandasnya.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
Cuma Modal 70 Sen, Pasutri Ini Curi Rumah Mewah dengan Cara Licik!
-
Bunga Zainal Ogah Damai, Rugi Rp15 Miliar Gara-gara Investasi Bodong
-
Bunga Zainal Cuma Mau Maafkan Pelaku Kalau Duitnya Rp15 Miliar Dikembalikan
-
Polda Metro Jaya akan Gelar Perkara Kasus Penipuan Rp 15 M yang Dialami Aktris Bunga Zainal
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN