SuaraKaltim.id - Percakapan kontroversial antara Presiden Jokowi bersama beberapa pejabat daerah di Kaltim soal penerimaan vaksin booster ditanggapi Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Seperti yang sudah beredar sebelumnya, obrolan itu bocor saat Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur Kaltim Isran Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun meninjau vaksin di SMP Negeri 22 Samarinda, Selasa (24/8/2021) lalu.
Dalam percakapan tersebut, terdengar bahwa sejumlah pejabat mengaku sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga, atau vaksin booster.
Ditemui di Kantor DPRD Samarinda usai menghadiri rapat, orang nomor satu di Kota Tepian ini menampik polemik vaksin booster yang ia tunggu dan akan diberikan kepadanya. Alibinya, pembahasan vaksin booster bersama Presiden Jokowi dan Gubernur Isran Noor semata-mata hanya untuk mencairkan suasana.
Baca Juga: Amerika Rencanakan Pemberian Vaksin Booster dengan Jeda 6 Bulan
"Hanya candaan aja itu, saya juga termasuk dicandain sama Pak Presiden (Jokowi). Kata pak Presiden, wah Pak Wali kelihatan seger banget ya, kayaknya udah dapat vaksin booster. Padahal itu cuma untuk mencairkan suasana aja," ungkapnya, Kamis (26/8/2021).
Ia menjelaskan dirinya sudah melakukan vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Sinovac. Namun jikalau ditawarkan vaksin dosis ketiga, atau vaksin booster, dengan menggunakan Moderna, dirinya akan memilih untuk bertanya terlebih dahulu.
Pertanyaan yang akan ia ajukan soal kelarasan vaksin. Mengingat vaksin pertama dan kedua yang ia terima adalah Sinovac.
"Kalau peraturannya kan harus selaras, kalau sinovac harus sinovac, di awal-awal kan gak ada vaksin moderna. Kalaupun saya ditawari untuk ikut vaksin booster dengan moderna, saya akan tanya kiri kanan dulu, apa boleh saya vaksin 1,2 pake sinovac, tapi vaksin 3 pake moderna," jelas Ketua DPD Partai Gerindra.
Kendati demikian, ia menegaskan obrolan pengakuan tersebut hanyalah candaan belaka. Karena dirinya juga merasa gugup baru ketemu dengan Presiden RI.
Baca Juga: Buat Pejabat yang Menerima Vaksin Ketiga, Firdaus Ferdiansyah: Kelompok yang Tak Berhak!
"Kalian aja ketemu wali kota gugup, apalagi saya ketemu dengan Presiden. Jadi cara saya untuk tidak gugup, ya ikut dalam canda-candaan itu," pungkasnya.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Semoga Beruntung, Buka 5 DANA Kaget Hari Ini buat Tambahan Belanja
-
Gracilaria Jadi Andalan Baru PPU di Tengah Denyut Pembangunan IKN
-
Prosedur Ketat Diterapkan, Dua Pasien Positif Antigen Dirawat di Ruang Isolasi
-
Pantai Manggar Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Panjang
-
Daftar 6 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Diambil Orang!