SuaraKaltim.id - Sebanyak 3.845 pelamar di Kota Balikpapan mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang berlangsung hingga Minggu (26/09/2021).
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Balikpapan Amiruddin mengatakan, dari jumlah itu hanya 188 orang yang diterima.
“Yang diterima 188 orang saja atu sudah kuota dari Kementerian PANRB sudah sekitar segitu,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (20/9/2021).
Menurutya, jumlah yang diterIma itu sangat jauh dari kebutuhan ideal untuk PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang mencapai 4 ribu pegawai.
Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Kaltim, Pengamat: Anggota DPR Itu Harus Pintar Lihat Kebutuhan Rakyat
Sementara untuk tahun depan tidak ada kuota untuk penerimaan CPNS di lingkungan Pemkot Balikpapan. Sehingga masih tetap akan kekurangan pegawai.
“Kita butuhkan pegawai di pemkot itu sekitar 4 ribu. Tapi di tahun 2022 jatah untuk CPNS masih belum ada,” jelasnya.
Sementara untuk tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang mengikuti seleksi 46 orang namun yang diteruima 30 orang,
“Yang daftar P3K 139 orang yang kebutuhan kita sekitar 46 tapi yang seleksi nanti 30 orang saja,” ujarnya
Baca Juga: Doa Lulus CPNS 2021 dari Ustadz Adi Hidayat, Insya Allah Terkabul, Baca Setelah Sholat
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Patrick Kluivert Gelar Pertemuan Rahasia dengan Legenda Belanda Jelang Ronde 4
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
Terkini
-
Ibu Rumah Tangga Jadi Motor Ekonomi: Semangat UMKM di Festival PKK 2025
-
Di Balik Rakernas PKK, Ada Perjuangan Ribuan Kader dari Pelosok Negeri
-
Dari Samarinda ke IKN: Kaltim Jawab Kepercayaan Pusat Lewat Rakernas PKK
-
Dekat IKN, Desa Giri Mukti Tunjukkan Potensi Jadi Sentra Hortikultura Kaltim
-
Pemprov Kaltim Dorong Hilirisasi Batu Bara Demi Ekonomi Berkelanjutan