SuaraKaltim.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Timur (Kakanwil Kemenag Kaltim) masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Pemerintah Pusat terkait pemberangkatan jamaah umroh ke Arab Saudi.
Kakanwil Kemenag Provinsi Kaltim Masrawan merasa bersyukur, karena negara Arab Saudi sudah membuka kembali pintu umroh bagi jamaah asal Indonesia termasuk dari Bumi Mulawarman.
"Sebanyak 8.375 calon jamaah Umroh asal Kaltim yang masuk dalam daftar tunggu, siap untuk diberangkatkan ke tanah suci. Namun kita masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dan informasi dari pemerintah pusat," katanya, disadur dari ANTARA, Selasa (26/10/2021).
Ia menambahkan, juknis pemberangkatan calon jamaah umroh ke tanah suci Mekkah di masa pandemi ini adalah bagaimana pelaksanaan karantina sebelum berangkat maupun setelah kembali di tanah air. Termasuk syarat vaksinnya.
Baca Juga: BKSDA-KPC-COP Lepasliarkan Satu Orangutan ke Hutan Lindung Sungai Lesan
"Kami belum tau apakah ada penambahan dana dari pelaksanaan sebelum pandemi atau bagaimana. Kita masih menuggu petunjuk teknisnya dari pemerintah pusat," jelasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Kaltim Ahmad Ridani menambahkan, saat ini Pemerintah Arab Saudi sudah membuka pintu penyelenggaraan ibadah umroh untuk calon jamaah dari Indonenesia.
Ia melanjutkan Kanwil Kemenag Kaltim belum menerima regulasinya dari pemerintah pusat. Termasuk kapan pemberangkatannya.
Berdasarkan informasi, juknis terkait pemberangkatan jamaah umroh tersebut masih dikoordinasikan dengan tiga kementerian. Yakni, Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlugri).
"Terkait penyelenggaran ibadah umroh, kita masih menunggu keputusan pemerintah pusat, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kita sudah menerima regulasi, termasuk persyaratannya," bebernya.
Baca Juga: Kurir dan Bandar Sabu di Berbas Pantai Dicaplok Polisi, Ancaman 20 Tahun Penjara Menanti
Ia berharap para calon jamaah umroh Kaltim yang tertunda pemberangkatannya karena pandemi Covid-19, tidak menunggu terlalu lama untuk menunaikan ibadah ke tanah suci.
Berita Terkait
-
Tri Ibadah, Layanan Komunikasi Pilihan di Tanah Suci selama Umrah dan Haji, Harga Mulai Rp 250.000
-
Dokter Kandungan Pelaku Pelecehan di Garut Sedang Umroh, KPPPA Pastikan Proses Hukum Tetap Berjalan
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN