SuaraKaltim.id - Kapal pengangkut barang dengan muatan pupuk seberat 120 ton karam di perairan Sungai Mahakam, kawasan daerah Sungai Keledang, Samarinda Seberang, pada Kamis (28/10/2021) pukul 12.30 wita.
Awalnya, kapal tersebut diketahui habis mengambil pupuk di kawasan pelabuhan Pasar Pagi dengan tujuan ke daerah Mahakam Ulu (Mahulu). Diperjalanan kapal dengan nama 'Kharisma Rizki 05' itu mengalami kerusakan di bagian mesin penyedot air, sehingga air yang masuk ke kapal tidak dapat dibuang dan memenuhi bagian lambung kapal.
"Mesin alkonnya tiba-tiba mati. Sehingga air yang masuk ke dalam kapal tidak bisa dibuang. Akhirnya mereka cari tempat untuk tambat di daerah Sungai Keledang di bagian rumah warga," ucap Kasat Polairud Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji melalui, Kanit Gakkum Sat Polair Polresta Samarinda, Iptu Wawan Gunawan, dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com di hari yang sama.
Iptu Wawan menjelaskan, jika kapal tersebut berniat mengambil barang lagi dan berlabuh di daerah pelabuhan Sungai Kunjang. Namun, air yang terlanjur memenuhi lambung kapal mengharuskan mereka untuk melakukan penambatan darurat di salah saru rumah warga.
Baca Juga: Borneo FC Hadapi Bhayangkara FC, Risto Vidakovic Minta Pemain Tak Hilang Fokus
"Untungnya, pada saat melakukan penambatan rumah warga itu tidak ikut tertarik kapal yang karam, karna pasti bakal jadi masalah lagi," ungkapnya.
Dari laporan sementar yang berhasil dihimpun, ia menerangkan jika kerugian materi saat ini belum dapat dipastikan.
"Kerugian harga kapal belum bisa ditafsir, tapi kerugian materi ada sekitar 250 karung pupuk dengan berat 120 ton," jelasnya.
Iptu Wawan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sebab, penghuni kapal, satu orang juragan, dan dua orang Anak Buah Kapal (ABK) berhasil menyelamatkan diri ke rumah warga tempat kapal tersebut tambat.
"Tidak ada korban, karena awak kapal semuanya sempat menyelamatkan diri," imbuhnya.
Baca Juga: Pembunuhan Wanita Asal Banjarmasin di Hotel MJ Samarinda, Dugaan Perdagangan Orang Terjadi
Dari kejadian ini, pihak Polairud Polresta Samarinda akan memanggil para awak kapal yang selamat untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait karamnya kapal angkutan tersebut.
Berita Terkait
-
Diduga Terkait Korupsi, Rumah Awang Faroek di Samarinda Digeledah KPK
-
Intip Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kaltim di Gelaran MTQ Nasional 2024
-
Nekat Dekati Jokowi, Mahasiswa Hukum di Samarinda Kena Bogem Paspampres
-
Jokowi: MTQ Nasional XXX Ajang Sempurnakan Akhlak Bangsa
-
BRI Liga 1: Borneo FC vs. Bali United, Siapakah yang Akan Raih Kemenangan?
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye