SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah membuat kajian terkait longsor yang terjadi di Jalan Sungai Wain RT 33 Kilometer 15 Kelurahan Karang Joang.
Hal itu disampaikan Camat Balikpapan Utara Mahendar Candra. Pasalnya, longsor yang terjadi di Kecamatan Balikpapan Utara tersebut, berimbas kepada rumah warga.
“Saya sudah sampaikan bahwa sedang dibuat kajian terkait masalah longsor, karena itu ada timnya. Sebagian RT sudah tau,” ujarnya, dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com pada Senin (1/11/2021)
Ia mengatakan, kajian tersebut perlu dilakukan karena membutuhkan anggaran hingga belasan miliar. Termasuk juga kajian untuk mengetahui penyebab longsor yang terjadi.
“Ini harus di kaji dulu, karena bukan sedikit anggaran itu bisa sampai Rp 10-15 milyar karena panjang itu,” katanya.
Dirinya menjelaskan, tim yang melakukan kajian diantaranya dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan. Termasuk Bagian Pembangunan.
“Saya sudah membahas dan juga di sampaikan pak wali terkait hal itu, walaupun secara tertulis sudah ada. Ada tim teknis yang akan menindaklanjuti terkait hal itu nanti,” ungkapnya.
Ia mengatakan, kajian yang dilakukan dibeberapa titik longsor. Bukan hanya yang di Jalan Sungai Wain Karang Joang. Dari kajian itu kemudian akan diketahui anggaran yang akan dikeluarkan.
“Penyebabnya apa dan bagaimana pasca penanganannya nanti. Kemarin sudah presentasi semua bencana longsor yang ada di Balikpapan. Saya sudah sampaikan itu."
Baca Juga: Fakhri Husaini Tangani Persiba Balikpapan, Gantikan Alfredo Vera
“Jadi dikaji terlebih dahulu oleh sebelum dikerjakan. Karena ada beberapa titik longsor yang juga tengah dikaji,” imbuhnya.
Longsor yang terjadi di Jalan Sungai Wain tersebut, merupakan akses satu-satunya menuju kebun raya dan perusahaan. Sehingga harus secapatnya bisa ditangani dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pemprov Kaltim: Void Tambang Bukan Lagi Ancaman, Tapi Sumber Kehidupan Baru
-
Pemkot Samarinda Tata Ulang Pasar Pagi: Retribusi Tetap Rp4.000, Bayar Pakai QRIS
-
Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
-
Ismed Kusasih: Kami Bersyukur Samarinda Seberang Kini Miliki RS Swasta
-
Total Rp 34 Miliar! Pemkot Bontang Perkuat Akses Pendidikan Tinggi Lewat Dua Skema Beasiswa