SuaraKaltim.id - Selain menyelesaikan batas wilayah dengan dua kabupaten, pemerintah kota juga melakukan pembenahan dan penertiban administrasi batas wilayah Kota Balikpapan, antara kecamatan dan antar kelurahan.
Sejak 2007 hingga saat ini, untuk batas antar kelurahan saat ini selesai 60 persen yang sudah terlihat dan terdata. Selebihnya, yang 40 persen itu belum jelas mana-mana saja titik lokasinya.
“Kalau dirincikan ada 52 segmen daerah yang berbatasan antar satu kelurahan dengan kelurahan lainnya yang belum tuntas batasnya salah satunya Manggar dan Karang Joang. Ada datanya kita,” ungkap Kabag KDAWP Arfiansyah dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (2/11/2021).
Ia mengatakan, dari 34 kelurahan itu ada 40 persen yang belum selesai. Hal itu sejak otonomi daerah tahun 2000 terjadi. SK batas wilayah yang sudah dilakukan update yakni pada 2007 silam dengan pelaksanaan batas wilayah 2004-2005.
Baca Juga: Merasa Dirugikan Karena Hasil Tes PCR Berbeda, Warga Balikpapan Gugat Klinik Juanson
“Tujuan untuk tertib adminitrasi batas wilayah, memberikan kejelasan dan kepastian hukum,“ jelasnya.
Adapun kendala di lapangan yang sering dialami yakni, karena pihaknya menyelesaian batas wilayah mencari yang mudah dulu. Lalu prosesnya, katanya memang lama.
“Dari batas wilayah yang rumit kita selesaikan yag mudah dulu. Mudah-mudahan kedepanya tetap lanjut, sambung lagi. Harusnya tiap tahun,” ujarnya.
Ia mengaku dalam penyelesaian batas wilayah di wilayah kelurahan ini sebenarnya tidak butuh anggaran besar. Seperti Tritip Karang Joang.
"Itu istilah nggak butuh anggaran karena rapat saja karena sudah jelas batasnya. Nah itu untuk ke lapangan,” katanya.
Baca Juga: Diskes Balikpapan Klaim Warga Kota Minyak yang Belum Vaksin Tersisa 18 Persen
Lanjutnya, sebagai penanda batas wilayah biasanya juga dikasih bentuk fisiknya. Seperti tiang cor beton dengan disertai keterangan nama berupa plat.
“Itu titik kordinat,” tambahnya.
Untuk pengecekan batas wilayah kelurahan biasanya dilakukan pengecekan oleh pihak kelurahan.
“Sejauh ini tidak ada masalah kecuali ada yang mindahin,” tukasnya.
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda