SuaraKaltim.id - Wujudkan penanganan sampah laut, pemerintah luncurkan kapal pengangkut sampah di pesisir Kelurahan Bontang Kuala, Kamis (18/11/2021).
Kapal pengangkut sampah digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang sesuai dengan usulan dari masyarakat Pesisir Bontang Kuala.
"Kita sudah punya rencana itu, lalu diperkuat masyarakat mengusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan," ujar Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Bontang, Taupan Kurnia, melansir KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com.
Pengambilan sampah dilakukan mulai di wilayah sungai Bontang Kuala hingga di pesisir permukiman atas laut. Pengoperasian kapal pengangkut sampah rencananya dilakukan setiap hari dengan dikemudikan oleh dua orang pekerja dari DLH sendiri. Keduanya, ada yang bertugas mengoperasikan kapal, dan satu orang mengambil sampah.
Baca Juga: Sembilan Kendaraan Tidak Lolos Uji Emisi di Jakarta Pusat
"Kapal tidak terlalu besar supaya manuvernya mudah karena kan harus masuk bawah rumah," ungkapnya.
Lebih lanjut, pengoperasian pengangkut sampah tak lain untuk mendukung para wisatawan ke pesisir Bontang Kuala.
"Jadi sisi sektor kebersihan itu terpenting dalam objek wisata, makanya kita support itu," bebernya.
Di lokasi sama, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, Bontang Kuala sebagai objek wisata memang harus menjadi pesisir yang bersih. Adanya pengoperasian kapal pengangkut sampah, lebih banyak lagi wisatawan datang berkunjung.
"Tempatnya bersih, orangnya ramah, Insyaallah banyak yang berkunjung," terangnya.
Baca Juga: Resmikan Medan Offroad Bontang Lestari, Warga Tanam Pohon Pisang
Harapannya, kapal pengambil sampah bisa dioperasikan sebaik-baiknya. Dengan begitu, bisa mengurangi sampah di wilayah pesisir.
Berita Terkait
-
Warga Bisa Cek Udara Jakarta, Pemprov Sediakan Data Real-Time dari 31 Stasiun Pemantau
-
Dear Warga Jakarta: Awal 2025 Pemprov Bakal Terapkan Retribusi Sampah, Segini Biayanya!
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Begini Cara Perusahaan BUMN Kurangi Dampak Emisi Karbon
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya