SuaraKaltim.id - Sempat tertunda, pengadaan kapal pengambil sampah di Pesisir Bontang Kuala akhirnya terealisasi. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Bontang, Junaidi.
Ia menyampaikan, di 2019 untuk APBD 2020 usulan telah disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang. Namun tak terealisasi, karena diprioritaskan anggaran pada penanganan Covid-19 saja.
Begitu juga dengan di APBD murni tahun 2021, dengan begitu ia kembali mengusulkan di anggaran perubahan. Artinya, butuh hampir 2 tahun program tersebut bisa terealisasi.
"Alhamdulillah divalidasi berbuntut baik dan akhirnya tahun ini terealisasi," ungkapnya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (19/11/2021).
Kata Politisi PKB itu, perjuangan meminta pemerintah mengadakan kapal pengangkut sampah berlandaskan dari keinginan masyarakat pesisir Bontang Kuala. Sebab setiap melakukan serapan aspirasi ke masyarakat, pengadaan kapal pengambil sampah laut yang disampaikan.
Ia juga menilai, kapal pengambil sampah efektif menangani sampah di wilayah pesisir. Pasalnya, semakin banyak populasi penduduk pesisir, maka jumlah sampah juga ikut bertambah. Terlebih, di pesisir Bontang Kuala banyak pelaku usaha rumah makan dan lapak kafe.
"Walaupun bukan dari pelaku usaha, namun beberapa pengunjung tidak menyadari membuang sampah ke laut," imbuhnya.
Ia pun berharap, pemerintah terus melakukan inovasi terkhusus dalam menangani sampah. Pasalnya, sampah bukan hanya berasal dari darat melainkan di laut.
"Saya maunya pemerintah menganggarkan untuk semua pesisir kalau bisa," terangnya.
Baca Juga: Tahun Depan Biaya Bahan Bakar Mobil Dinas di Bontang Dibatasi, Lebih Hemat Kah?
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!