SuaraKaltim.id - Peringatan hari pohon se-dunia digelar dengan aksi nyata oleh Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam STITEK Bontang. Di hari lingkungan ini, komunitas menanam 1.000 batang pohon mangrove di wilayah Bontang, sekaligus memperkuat benteng ekosistem pesisir.
Ketua Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMAPA) STITEK Bontang Fajri mengatakan, dari kegiatan ini dirinya dan sejumlah penggiat lingkungan ingin memberi konsep penyadaran dalam aktivitas pembangunan. Tak melulu, kata Fajri, pembangunan berorientasi soal infrastruktur maupun industri. Pembangunan ekologi juga harus menjadi prioritas, apalagi Bontang dikelilingi industri besar.
"Kita tanam 1.000 pohon mangrove sebagai wujud kepedulian dalam menjaga lingkungan dan memperingati hari pohon sedunia," ucapnya dilansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (21/11/2021).
Wakil Wali Kota Bontang, Najirah mengapresiasi pelestarian alam karena menyangkut kehidupan masa depan cucu kita.
Dengan kepedulian pemuda dalam menjaga keseimbangan ekosistem tentunya sangat membantu. Karena, dengan membiarkan ketidak seimbangan ekosistem maka kehancuran dunia akan tidak terjaga.
"Kepedulian pemuda harus di apresiasi. Kegunaan tanaman mangrove juga sebagai pencegahan banjir rob jika terjadi," katanya.
Ancaman degradasi lingkungan kian nyata. Badai El Nino hingga pemanasan global harus diatasi dengan pembangunan di bidang lingkungan.
Melalui gerakan seperti ini, Pemerintah ikut terbantu dalam program menciptakan lingkungan yang sehat dan harmoni dengan industri.
Ia berharap, aksi para pemuda ini menjadi teladan bagi kelompok atau komunitas lainnya. Pembangunan ekosistem pesisir, bukan hanya tugas dari pemerintah saja. Melainkan dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: Pipa Jarigan Gas Rumah Tangga di Kaltim Bocor, Ini Dugaan Penyebabnya
"Perlu ada tindakan nyata seperti pemuda yang ikut berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
PPU Genjot Retribusi Pelabuhan untuk Kawasan Penyangga IKN
-
MBG Basi di SMA 13 Samarinda: Bau, Ulat, dan Imbauan Tutup Mulut
-
Kaltim Hapus Praktik Mark Up dan Program Fiktif, Gubernur Ingatkan OPD
-
22 Kasus Campak Muncul, Pemkab PPU Perkuat Imunisasi di Wilayah IKN
-
Pemprov Kaltim Perjuangkan DBH, Angkat Isu Beban Ekologis dan Sosial