SuaraKaltim.id - Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal menyayangkan pembangunan jembatan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan terancam tak rampung.
Pasalnya, pengerjaan jembatan sepanjang 2.100 meter yang ditargetkan selesai November 2021 masih jauh dari target.
"Ini sangat disayangkan karena ini dari APBN, artinya kita menyia-nyiakan bantuan dari pusat," ungkapnya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (21/11/2021).
Bahkan, kata Politisi Partai Nasdem itu, progres pengerjaan belum menyentuh angka 50 persen.
"Dari pengamatan kami, jembatan yang dibangun bahkan belum mencapai 600 meter," bebernya.
Pun dari panjang di bawah 600 meter, infrastruktur juga belum lengkap, seperti papan dan baut. Baru pemasangan tiang-tiang jembatan. Imbasnya, terjadi beberapa insiden yang justru merugikan warga.
"Anak-anak ada yang jatuh ke laut, keponakan saya sendiri jatuh," jelasnya.
Modal kontraktor pelaksana juga ditengarai sangat minim. Buktinya beberapa tukang mogok kerja karena upah mereka belum diberikan.
"Hak mereka sebagian belum diberikan, jadi mereka sepakat tidak bekerja dulu," terangnya.
Baca Juga: Disinyalir Akibat Tambang, Uji Kandungan Air Banjir di Bontang Dirasa Perlu Dilakukan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
-
Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
-
Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
-
Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
-
Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur