SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) terus menggencarkan program-program daya saing untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau pedagang pasar yang menjadi program kerja Disdag Kota Balikpapan pada tahun 2022.
“Bagaimana pasar itu mau bagus, atau berdaya saing, kalau misalkan tempatnya saja tidak mendukung. Nah, untuk itu kami perlu berbenah, utamanya itu,” ujar Kepala Disdag Balikpapan, Arzaedi Rachman dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (28/11/2021).
Ia mengatakan, untuk meningkatkan perluasan pedagang pasar di seluruh pasar Balikpapan dengan melakukan kegiatan ekspor. Tentunya pasar yang bernaung di Disdag Balikpapan.
“Artinya pembanguan pasar itu akan meningkatkan daya saing pedagang,” serunya.
Menurutnya, dengan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dapat meningkatkan daya saing pasar itu sendiri.
“Nah kalau pasar itu bersih, bagus (tempatnya) orang yang masuk ke pasar, ini menjadi daya saing,” ungkapnya.
Tak hanya itu juga, pedagang pasar pun harus dapat bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini pengelola pasar setempat, untuk menunjang daya saing seperti halnya kebersihan, kerapian dalam penataan jualan termasuk barang yang dijual pun dalam kondisi yang baik.
“Kami minta kepada pedagang pasar untuk menjaga kebersihan agar higienis. Kami tempuh arah kesana terus,” tuturnya.
“Mengingat Kota Balikpapan mempunyai slogan Kota Beriman yakni Bersih, Indah, Aman dan Nyaman. Tentunya ini menjadi panutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kota Balikpapan dengan daya saing yang modern,” tambahnya.
Baca Juga: Gelaran Beranda Kreatif di Balai Kota Medan Pukau Pengunjung
Diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemendang) menargetkan pembangunan dan merevitalisasi 119 pasar rakyat pada tahun ini. Pada tahun 2020 lalu Kemendag telah merevitalisasi 120 pasar rakyat menggunakan dana tugas pembantuan.
Setelah direvitalisasi, pasar rakyat diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pedagangnya. Pasar yang telah direvitalisasi juga diharapkan mampu berperan sebagai penyangga ketersediaan bapok, sehingganantinya akan menjadi barometer stabilisasi harga pangan di tingkat nasional.
“Kenaikan transaksi dari pasar yang nyaman dan sudah direnovasi dengan memenuhi SNI Pasar Rakyat dan protokol kesehatan diharapkan bisa meningkat signifikan,” kata Mendag Muhammad Lutfi.
Ia menegaskan program pembangunan dan revitalisasi pasar mendapat perhatian serius pemerintah karena peran strategis pasar rakyat sebagai penggerak perekonomian regional dan nasional, sekaligus wadah interaksi sosial budaya masyarakat sekitar.
“Maka, upaya mengangkat daya saing dan citrapasar rakyat di masyarakat penting untuk dilakukan,” tukasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Kota Balikpapan Selama Oktober 2025
-
Khusus Hari Ini, ShopeePay Sebar Saldo Gratis Rp2,5 Juta, Berikut Cara Klaimnya!
-
CEK FAKTA: Benarkah Jurnalis CNN Dapat Hadiah Supercar dari Presiden Prabowo?
-
CEK FAKTA: Klaim Pasukan TNI Ikut Sumud Flotilla ke Gaza Ditegaskan Hoaks
-
CEK FAKTA: Klaim Plat Aceh Dirazia karena Pelabuhan Penang