Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 30 November 2021 | 20:48 WIB
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Infrastruktur jalan antar satu kecamatan dengan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), sejauh ini terus ditingkatkan pembangunannya. Hal itu memang menjadi prioritas utama dalam visi misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kutim yang biasa disebut ASKB itu.

Namun, dengan terbatasnya anggaran yang dimiliki pihak Pemkab, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman tak menampik bahwa tak bisa secara optimal membuat jalan di wilayahnya mulus 100 persen.

Orang nomor satu di Bumi Untung Banua ini justru berharap kepada pemerintah pusat. Untuk itu setiap ada pejabat dari pusat yang bertandang ke Kutim, Ardiansyah selalu menitipkan pesan agar nantinya infrastruktur yang ada di daerahnya dapat dilirik dan dilakukan peningkatan lebih jauh. Mengingat, kondisi jalan tersebut belum sepenuhnya beraspal.

“Persiapan tentu sudah kami lakukan sesuai dengan kewenangan yang ada. Tetapi untuk infrastruktur jalan masih banyak yang terkendala apalagi jalan lintas provinsi, dari kami ingin sepenuhnya baik. Tapi, memang dengan kondisi yang ada sehingga tak dapat dilakukan sepenuhnya (peningkatan),’’ ungkapnya melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga: Angka Kemiskinan di Kutim Meningkat 0,07 Persen, Karena Apa?

Upaya optimal dalam memperjuangkan kondisi jalan agar sepenuhnya mulus, kata Ardiansyah, sejauh ini juga telah dilakukannya. Mulai dari menggandeng pihak perusahaan yang ada di wilayahnya untuk turut membantu perbaikan atau peningkatan jalan yang ada, tetapi dengan panjang jalan yang tak sedikit itu sehingga memang semua butuh proses. 

“Alhamdulillah sejauh ini adanya partisipasi perusahaan sedikit-banyak membantu perbaikan dan peningkatan jalan yang ada. Yaitu melalui CSR-nya yang kami optimalkan,’’ jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya pun berharap ke depan akan ada atensi secara khusus dari pemerintah pusat soal infrastruktur jalan di daerahnya.  Dikarenakan ke depan infrastruktur itu butuh peningkatan yang lebih baik lagi. Tak seperti kondisi saat ini.

“Mudah-mudahan nanti ada Kementerian PUPR yang dapat melihat dan secara langsung menginstruksikan perbaikan lanjutan ke depan,’’ harapnya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Kutim Siap Terapkan PPKM Level 3 di Wilayahnya

Load More