SuaraKaltim.id - Infrastruktur jalan antar satu kecamatan dengan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), sejauh ini terus ditingkatkan pembangunannya. Hal itu memang menjadi prioritas utama dalam visi misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kutim yang biasa disebut ASKB itu.
Namun, dengan terbatasnya anggaran yang dimiliki pihak Pemkab, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman tak menampik bahwa tak bisa secara optimal membuat jalan di wilayahnya mulus 100 persen.
Orang nomor satu di Bumi Untung Banua ini justru berharap kepada pemerintah pusat. Untuk itu setiap ada pejabat dari pusat yang bertandang ke Kutim, Ardiansyah selalu menitipkan pesan agar nantinya infrastruktur yang ada di daerahnya dapat dilirik dan dilakukan peningkatan lebih jauh. Mengingat, kondisi jalan tersebut belum sepenuhnya beraspal.
“Persiapan tentu sudah kami lakukan sesuai dengan kewenangan yang ada. Tetapi untuk infrastruktur jalan masih banyak yang terkendala apalagi jalan lintas provinsi, dari kami ingin sepenuhnya baik. Tapi, memang dengan kondisi yang ada sehingga tak dapat dilakukan sepenuhnya (peningkatan),’’ ungkapnya melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (30/11/2021).
Upaya optimal dalam memperjuangkan kondisi jalan agar sepenuhnya mulus, kata Ardiansyah, sejauh ini juga telah dilakukannya. Mulai dari menggandeng pihak perusahaan yang ada di wilayahnya untuk turut membantu perbaikan atau peningkatan jalan yang ada, tetapi dengan panjang jalan yang tak sedikit itu sehingga memang semua butuh proses.
“Alhamdulillah sejauh ini adanya partisipasi perusahaan sedikit-banyak membantu perbaikan dan peningkatan jalan yang ada. Yaitu melalui CSR-nya yang kami optimalkan,’’ jelasnya.
Di sisi lain, pihaknya pun berharap ke depan akan ada atensi secara khusus dari pemerintah pusat soal infrastruktur jalan di daerahnya. Dikarenakan ke depan infrastruktur itu butuh peningkatan yang lebih baik lagi. Tak seperti kondisi saat ini.
“Mudah-mudahan nanti ada Kementerian PUPR yang dapat melihat dan secara langsung menginstruksikan perbaikan lanjutan ke depan,’’ harapnya.
Baca Juga: Angka Kemiskinan di Kutim Meningkat 0,07 Persen, Karena Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin