SuaraKaltim.id - Pembangunan bendungan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) baru mencapai 30 persen. Wilayah tersebut merupakan salah satu lokasi tempat kawasan ibu kota negara (IKN) baru Indonesia berdiri.
Camat Sepaku, Risman Abdul mengatakan, kemajuan pembangunan fisik Bendungan Sepaku-Semoi ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ia bahkan memastikan, proyek tersebut akan terus dikerjakan dan bakal rampung di 2024 nanti.
Ia menyatakan, pembebasan lahan untuk tahap pertama, diselesaikan di 2020 lalu dengan luas 82 hektare. Lalu untuk konstruksi bendungan dan lahan areal genangan, dibebaskan di tahun ini.
"Pembebasan lahan untuk areal genangan masuk tahap kedua yang ditargetkan selesai pada bulan ini (Desember 2021), dengan luas 297 hektare," ujarnya, melansir dari ANTARA, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga: Pedagang Pasar Tradisional PPU Mengaku Terpaksa Menaikan Harga Cabai Karena Ini
"Mudah-mudahan selesai tahun ini semua pembayaran lahan milik warga yang masuk proyek pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi," tambahnya.
Ia menjelaskan, pembebasan lahan Bendungan Sepaku-Semoi tahap kedua sedang diproses. Kini, hal itu sudah pada tahap pengumuman hasil verifikasi lapangan dan persetujuan atas ganti rugi tanah maupun tanam tumbuh.
Wilayah Kecamatan Sepaku yang masuk dalam proyek pembangunan untuk konstruksi bendungan meliputi Desa Tengin Baru dan Sukomulyo. Sedangkan untuk wilayah Desa Argomulyo terkena proyek pembangunan untuk areal genangan bendungan.
Anggaran pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi tercatat di laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR lebih kurang Rp 676,726 miliar.
Bendungan yang dibangun di wilayah Kecamatan Sepaku tersebut memiliki daya tampung sekitar 11,6 juta kubik dengan debit air Sungai Tengin Baru sekira 2.400 liter per detik.
Baca Juga: Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia Pimpin Pansus RUU IKN
Pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi untuk mencukupi kebutuhan air bersih dan bermanfaat sebagai pengendalian banjir, serta dijadikan daerah pariwisata waduk dan konversi DAS (daerah aliran sungai) Tengin Baru.
Berita Terkait
-
Janji Tinggal Janji? Jokowi Dulu Ingin Kawal IKN, Kini Serahkan ke Prabowo
-
Gibran Sebut Banyak yang Gagal Paham dengan IKN, Warganet Singgung Kondisi Ibu Kota Baru
-
AHY Yakin Anggaran IKN Segera Cair: Presiden Telah Memastikan
-
Masa Depan IKN Dipertanyakan: Janji Investasi VS Realita Anggaran
-
Tahap Pertama Selesai, PSSI Siap Luncurkan Tahap Kedua Pembangunan Training Center di IKN
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?