SuaraKaltim.id - Tim Macan Borneo Unit Jatanras Polresta Samarinda berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor yang diketahui marak terjadi di Kota Tepian. Dari tiga pelaku yang diamankan, polisi berhasil mengumpulkan 25 unit motor hasil curian sepanjang tahun 2021.
Dari 25 motor tersebut, 24 unit diantaranya disita polisi di kawasan perkebunan sawit di Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar).
Ketiga pelaku tersebut yakni berinisial FN, SR, dan AA. Ketiganya diringkus polisi dalam operasi Jaran 2021 yang dimulai sejak tanggal 2 - 18 Desember 2021.
“Awal pengungkapan, kami dapat kabar dari Polres Bontang mengamankan MS tersangka kasus curanmor. Kami ke sana, interogasi, diketahui motor dicuri di Samarinda,” kata Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda Ipda M Syahrir Husain, dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (21/12/2021).
Dari hasil interogasi terhadap MS, polisi kemudian berhasil meringkus FN di kawasan Sungai Pinang, Samarinda. Kepada polisi FN mengaku, jika motor yang ia curi telah dijual ke daerah Sallo Celak, Muara Badak.
Dari keterangan FN, tim gabungan yang terdiri dari Jatanras Polda Kaltim, Tim Macan Borneo Polresta Samarinda, Tim Rajawali Polres Bontang, serta Tim Opsnal Muara Badak, kemudian melakukan pengembangan di kawasan Muara Badak.
“Dari pengembangan itu, tim mengamankan 25 motor curian. Tim juga mendapatkan dua nama lainnya yakni, SR dan AA, sebagai TO (Target Operasi). Bersama Polsek Samarinda Kota dan Polsek Sungai Pinang, kedua TO itu kami tangkap 9 Desember kemarin,” ungkap Syahrir.
“Pelaku SR kami amankan di Jalan Pangeran Suriansyah bekerjasama Polsek Samarinda Kota, dan pelaku AA di Jalan PM Noor bekerja sama dengan Polsek Sungai Pinang,” sambungnya.
“Jadi, dari interogasi, mereka ini beraksi salah satunya di Jalan M Said Samarinda. Kejadian itu viral, dan terekam CCTV. Mencuri dengan menggunakan kunci T, waktu korban sedang istirahat,” jelasnya Syahrir.
Baca Juga: Pertamaina Mengaku Siap Bangun SPBU di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
Selain itu, ketiga pelaku curanmor tersebut diketahui merupakan satu kelompok, yang di mana dalam melancarkan aksinya mereka terbagi dalam dua tim.
"FN bertugas sendiri, sedangkan SR dan AA bekerja sama dalam melakukan tindak pencurian," jelas Syahrir.
Pada saat hendak dilakukan penangkapan, SR yang menolak untuk diringkus sempat mencoba untuk melarikan diri sehingga mengharuskan petugas untuk memberikan tindakan tegas terukur berupa timah panas yang ditembakan ke betis pelaku.
“SR ini residivis kasus yang sama (Curanmor) di Sulawesi. Dia coba kabur saat penangkapan, sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur,” imbuhnya.
Syahrir menguraikan, jika para pelaku kerap menjadikan media sosial Facebook sebagai sarana untuk menjual barang hasil curiannya. Kepada polisi ketiga pelaku juga mengaku, bahwa mereka menjual motor curian tersebut di kisaran harga Rp 3 juta sampai Rp 7 juta.
“Ada yang lewat Facebook, ada juga langsung serah terima di lokasi. Kemungkinan ada pelaku lain sedang kami kembangkan. Yang jelas, 25 motor curian ini dari mereka semua, dan semua ada laporannya (laporan polisi/LP),” sebut Syahrir.
Selain 25 motor curian, polisi juga menyita barang bukti lainnya yakni kunci L, kunci T beserta mata obeng yang digunakan untuk melancarkan aksinya. Ketiganya dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian disertai Pemberatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap