SuaraKaltim.id - Sebanyak 9 orang dari 206 pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) terindikasi positif narkoba. Rinciannya, 7 orang merupakan tenaga kontrak daerah (TKD) dan 2 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Honorer berasal dari Pos Bontang Lestari 2 orang, 3 orang Pos Berbas Tengah, dan 4 pegawai beserta PNS 2 orang dari Pos Mako Kelurahan Bontang Kuala
Kepala Disdamkartan, Amiluddin menyampaikan, 7 pegawai honorer telah dilakukan pemanggilan dan rencananya dilakukan rehabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang.
"Jadi kami berikan utamanya non pns, karena non PNS di bawah naungan kami. Kami beri alternatif rehab," ujarnya saat dikonfirmasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (22/12/2021).
Sementara, dua PNS ditangani langsung oleh BNNK Bontang dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Untuk honorer, kembali pada keinginan honorer tersebut, apakah ia ingin direhab atau tidak.
Baca Juga: Pemkot Bontang Terbitkan SE Larangan Gelar Acara Besar saat Nataru, Ini Tanggalnya
Apabila tidak ingin dilakukan rehabilitasi, maka sama halnya ia mengundurkan diri. Tetapi ia belum memerima hasil, apakah ketujuh tenaga honorer ingin direhab atau tidak.
"Sekretaris belum menyerahkan hasilnya berapa orang yang mau direhab, berapa orang mengambil jalan pintas," ucapnya.
Katanya, kesempatan diberikan kepada para pegawai untuk bebas dari narkoba. Apabila rehabilitasi telah dilakukan maka pegawai tersebut bisa kembali bekerja.
Tetapi, selama masa rehabilitasi dilakukan pegawai tak diberi upah. Karena mereka diberi upah sesuai absen jam kerjanya.
"Di mana dia (honor) bekerja sesuai jasa, kalau tidak memberikan jasa kepada kami kan tidak bisa dibayar," terangnya.
Baca Juga: Tes Urine Dadakan di BPBD Bontang, 41 Diambil Sampel, Akui Tak Ada Koordinasi
Sebagai informasi, sebelumnya BNNK Bontang melakukan tes urine dadakan kepada seluruh pegawai Disdamkartan Bontang pada Senin (20/12/2021) lalu.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Rio Reifan Kena Kasus Narkoba Sampai 5 Kali, Ini Daftar Narkoba yang Bisa Bikin Pengguna Susah Lepas!
-
Sopir Truk Ugal-ugalan Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Tak Punya SIM, Ini Hasil Tes Urinenya
-
Detik-Detik Penangkapan Saipul Jamil, Lagi Asyik Naik Toyota Rush, Kok Pakai Jalur TransJakarta?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS