SuaraKaltim.id - Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 di Bontang akan mendapatkan pengawalan ketat dari 360 orang petugas gabungan. Petugas gabungan ini terdiri dari kepolisian sebanyak 268 personel, TNI ada 60 petugas, Satpol PP 25 personel, Dishub, Ormas, dan satuan pengamanan lainnya.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, petugas gabungan akan disiagakan di 63 gereja yang ada di Bontang. Mereka juga berjaga di gereja yang berada di bawah hukum Polres Bontang seperti 15 Gereja di Muara Badak, dan 14 Gereja di Marangkayu.
"Memastikan rasa aman perayaan ibadah Nasrani," ujar Kapolres Hamam usai gelar pasukan di Mako Polres Bontang, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (23/12/2021).
Selain itu, pengamanan ini juga memastikan tidak adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat kota Bontang.
"Operasi ini guna memberikan rasa aman kepada umat kristiani, dalam melaksanakan ibadah natal," ucapnya.
Lebih lanjut, AKBP Hamam Wahyudi juga meminta, peran aktif panitia penyelenggara gereja untuk menyiapkan data para jamaah yang hadir. Tujuannya untuk menyaring para jamaah jangan sampai ada tindakan yang tidak diinginkan.
Selain pasukan keamanan, Polres juga membentuk satuan patroli yang akan mengecek setiap rumah ibadah.
"Petugas akan dilengkapi alat pendeteksi metal detector. Dilakukan secara mobile, sehari sebelum pelaksanaan perayaan natal," ucapnya.
Setiap gereja, nantinya juga akan dijaga 3-6 personil keamanan tetap. Bahkan, untuk jamaah diminta untuk menggunakan aplikasi peduli lindungi saat ingin masuk ke gereja.
Baca Juga: Nataru di Kaltim, 66 Posko Didirikan, Perketat Penjagaan dan Prokes
"Itu untuk menyaring agar tidak ada oknum yang akan merecoki kegiatan keagamaan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa