SuaraKaltim.id - Sepanjang 2021, Satreskoba Polres Bontang, berhasil menggagalkan peredaran 1,3 kilogram sabu dan 235 gram ganja. Penangkapan terbesar berada di Juli 2021 lalu. Dimana, 1 kilogram sabu yang berhasil diamankan dari tangan kurir di Kelurahan Tanjung Laut.
Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasat Reskoba Tatok Tri Haryanto mengatakan, pada Desember ini mereka berhasil menangkap 3 tersangka. Dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 66,20 gram. Jumlah tersebut menambah catatan bagi peredaran narkotika di Kota Bontang.
"Tercatat peredaran narkotika jenis sabu dan ganja di Kota Bontang Januari hingga Desember ada 60 kasus. Dari perkara tersebut didapat sebanyak 72 tersangka," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (28/12/2021).
Diketahui dari total perkara tersebut, Satreskoba Polres Bontang mendapat barang bukti sebanyak 1,150,69 gram narkotika jenis sabu dan 235,400 gram narkotika jenis ganja.
"Data sampai hari ini belum termasuk hingga akhir 31 Desember, ada 57 kasus dan 69 tersangka," jelasnya.
Jika dibandingkan dengan 2020 lalu, AKP Tatok mengklaim jumlah tersangka memang tidak jauh berbeda. Dengan jumlah perkara sebanyak 63 dan tersangka sebanyak 85 orang.
"Secara kasus tidak jauh beda. Namun, barang buktinya 2021 ini meningkat," terangnya.
Lebih lanjut, saat ini Satreskoba hingga terus memantau wilayah rawan peredaran narkotika. Apalagi, momentumnya bertepatan menjelang akhir tahun.
Bahkan, pada 2021 ini pengakuan dari tersangka, mayoritas tangkapan besar itu berasal dari Kalimantan Utara (Kaltara). Upaya yang dilakukan ialah, melakukan patroli dan pengawasan terhadap wilayah rawan menjadi tempat transaksi barang haram tersebut.
Baca Juga: Cara Pelaku Selundupkan Sabu-Sabu ke Sulawesi Tenggara: Ditempel di Tubuh
"Kebanyakan, barang haram itu didapat dari luar Bontang, tepatnya berasal dari Kaltara. Makanya terus gencarkan patroli di titik rawan,"pungkasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
Terkini
-
Uji Coba di 38 Titik, Samarinda Matangkan Sistem Parkir Berlangganan
-
PPU Hadapi 101 Ton Sampah per Hari, Apa Kunci Penopang Kebersihan IKN?
-
AJI Kritik Pernyataan Rahmad Masud Soal Berita PBB: Hak Jawab atau Dewan Pers
-
Tambang Ilegal di Kukar Tak Kunjung Tuntas, Kades Santan Ulu: Lagu Lama Mas
-
1.453 Pelajar PPU Terima Beasiswa, Disiapkan Jadi SDM Unggul untuk IKN