"Kemudian 2018 kerja sama dengan tim Balakar Cendana. Kemudian tahun 2021 pada bulan 3 dan 4 terkahir di pihak ketigakan," paparnya.
Ia menuturkan, terkait relawan yang berinisiatif melakukan pembersihan sendiri berawal dari saran masyarakat.
"Ada bahasa kubah masjid itu kotor hitam, kemudian ada respon baik dari masyarakat Kota Samarinda hingga dari Kalsel, kami lakukan pembersihan. Kami dibantu juga dari PUPR Kota Samarinda membersihkan drainase," jelasnya.
Untuk saat ini, lanjutnya, pembersihan kawasan masjid hanya menyasar terutama kubah, dan beberapa taman dan lantai masjid. Sementara untuk menara masjid belum dilakukan lantaran membutuhkan tenaga ahli khusus.
Adanya kotoran kubah hitam sendiri, Fadliansyah menduga akibat intensitas lalu lintas kapal ponton pengangkut batu bara di Sungai Mahakam.
"Kita heran juga kenapa berapa bulan ke belakang cukup parah hitamnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es