SuaraKaltim.id - Program Pro Bebaya Rp 100 juta - Rp 300 juta per RT per tahun telah dilakukan evaluasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sejak dimulai pada pertengahan November 2021 lalu. Program yang berangkat dari visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi harun - Rusmadi, itu pun mendapat catatan terkait dengan regulasi dan pengawasannya saat dilaksanakan.
Hal tersebut disampaikan salah satu Ketua RT yang terlibat dalam pilot project penerapan Pro Bebaya di 59 RT di masing-masing kelurahan, mengungkapkan adanya kehati-hatian terhadap realisasi anggaran Rp 100 juta tersebut. Ketua RT 43 Kelurahan Sempaja Timur, Muhammad Taufik Syam menuturkan, pihaknya mewanti-wanti lantaran uang yang jatuh di masyarkat itu belum memiliki petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak-Juknis).
"Jadi saya mewanti-wanti karena ini perlu dipertanggung jawabkan. Karena namanya manusia perlu ada proteksi berupa aturan, agar kita tidak tergelincir terkait tindak pidana korupsi," ucapnya saat menyampaikan laporan hasil program Pro Bebaya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (30/12/2021).
Ia melanjutkan, adapun catatan lainnya terhadap pelaksanaan Pro Bebaya adalah persamaan persepsi mengenai maksud dari pemberdayaan itu sendiri. Menurutnya, ada tingkat urgensi yang berbeda di tiap-tiap RT.
Baca Juga: Pendapatan Daerah Kota Samarinda Lampaui Target APBD-P 2021, Sebanyak Rp 2,792 Triliun
"Kami sempat mengajukan adanya student centered, berkenaan dengan tempat kami sebagai smart RT. Ada perlu Wi-Fi hingga CCTV untuk mengamankan barang investasi. Itu kan juga infrastruktur, tapi ada prioritas yang menyebut kalau harus ada perbaikan parit, padahal RT memiliki tingkat kemajuan berbeda-beda," ulasnya.
"Karena ada pemikiran saya sempat menolak. Proyek ini dikembalikan di pemerintah kota saja. Jangan sampai tidak bagus saat dilaksanakan. Karena itu perlu perencanaan yang terstruktur. Banyak barang investasi yang perlu diamankan. Karena Pro Bebaya harusnya tidak hanya menghasilkan output, tapi juga ada outcome-nya," paparnya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa program Pro Bebaya di wilayahnya berjalan sangat baik. Akan hal tersebut, ia meminta Pemkot Samarinda dapat melakukan pendampingan dan pengawasan saat pelaksanaannya ke depan.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Andi Harun menuturkan bahwa pihaknya bakal melakukan pendampingan pelaksanaan Pro Bebaya pada 2022 mendatang.
Ia menyatakan akan membentuk tim yang berasal dari masyarakat setempat untuk melakukannya.
Baca Juga: Lagi, Prostitusi Online Terungkap, Ringkus 3 Pelaku, 1 Diantaranya Waria Asal Sulsel
"Ada kelompok masyarakat (Pokmas), satu tim nya nanti berisikan anggota sembilan orang," ucapnya saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Wow! Stadion Segiri Berubah Total Usai Direnovasi 81 Miliar, Intip Perubahannya
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
BRI Liga 1: Borneo FC Menangi Derby Kalimantan, Matheus Pato on Fire!
-
Momen Gibran Dicubit Warga saat Berkunjung ke Samarinda
-
Hujan-hujanan Tunggu Gibran, Warga Samarinda Kecewa Cuma Dapat Buku: Dulu Jokowi Kasih Uang!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda