Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 01 Januari 2022 | 22:27 WIB
Pompa angguk Pertamina di Samboja. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Tepat pukul 00.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita) di 1 Januari 2022, Lapangan gas sapi yang ada di Samboja, lalu dikelola PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) mulai kembali memproduksi gas.

“Untuk awal ini kita produksikan 8 juta standar kaki kubik (million metric standard cubic feet, MMSCFD),” kata General Manager Zona 10 PHKT Raam Krisna, melansir dari ANTARA, Sabtu (1/1/2021).

Saat ini PHKT sudah mengembangkan Lapangan Sapi dengan 7 sumur dari semula hanya 3 di 2018. Bahkan lapangan ini akan terus dimaksimalkan dan diperkirakan akan bisa mengeluarkan gas hingga 30 juta MMSFD gas pada masa puncaknya nanti.

Karena itu, katanya, PHKT sudah memulai pengeboran untuk sumur berikutnya. Saat ini sudah dalam pengeboran Sumur B-219.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Resmikan Gedung Pusat Arsip Teknik

Di sisi lain, Raam mengungkapkan, bahwa pengaktivan atau pengoperasian kembali Lapangan Sapi saat ini merupakan percepatan dari jadwal. Semula diperhitungkan Lapangan Sapi baru bisa beroperasi dalam kuartal ke-2 tahun 2023.

“Tapi semangat teman-teman untuk menambah produksi luar biasa. Ditambah lagi dukungan SKK Migas dan Pemkab Kutai Kartanegara,”jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa reaktivasi Lapangan Sapi telah membuka peluang untuk dilaksanakannya operasi lintas batas dengan anak perusahaan Pertamina lainnya,

PEP Lapangan BUNYU Berhasil Ditingkatkan

Sementara itu produksi PEP Lapangan Bunyu juga berhasil ditingkatkan dengan target 3 sumur masing-masing menghasilkan 300-350 BOPD (barrel oil per day),

Baca Juga: Pengamanan Ketat, Operasi Lilin Mahakam 2021 Terfokuskan Pada Hal Ini

Dari 3 sumur tersebut, saat ini sudah 2 sumur selesai, yakni sumur B-217 dan BN-57, kemudian satu yang saat ini sedang proses drilling dapat segera memberikan kontribusi produksinya juga.

Load More