SuaraKaltim.id - Pada Senin malam (3/1/2022) bertempat di kediaman Rumjab Kapolda Kaltim, acara pisah sambut dilakukan. Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kaltim Isran Noor, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, serta unsur pimpinan lainnya.
Isran Noor mengatakan, mewakili nama Pemerintah dan Rakyat Kaltim, dirinya menyambut baik dan mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Kaltim yang baru, Irjen Pol Imam Sugianto beserta Keluarga di Benua Etam Kaltim.
Kepada Mantan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dan keluarga, orang nomor satu di Benua Etam itu mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya di Kaltim. Permohonan maaf juga disampaikan jika selama ini terdapat salah dan khilaf di antara mereka
“Secara umum Provinsi Kaltim saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Kecuali Covid-19 yang masih mengancam kehidupan masyarakat. Meskipun penyebaran dan angka kasus positifnya makin melandai, namun hingga kini Kaltim tetap waspada karena varian baru Omicorn juga sudah masuk di Tanah Air kita,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (4/1/2022).
“Kita berdoa, semoga wabah Covid-19 segera berlalu dan kita kembali pada kehidupan normal seperti sedia-kala, sehingga pembangunan terus berjalan, perekonomian kembali bangkit, semua daerah di Kaltim aman, damai dan sejahtera karena mendapat jaminan dari jajaran Polri,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan, beberapa hal lain kiranya perlu mendapat perhatian sepert peningkatan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Kaltim, karena provinsi Kaltim sangat luas (127.347 km²), atau hampir sama dengan luas Pulau Jawa (128.297 km²), penduduknya relatif sedikit (3,7 juta jiwa) dengan beragam agama, etnis dan adat-istiadat.
“Kaltim memiliki sejumlah proyek vital dan strategis seperti kilang minyak di Kota Balikpapan, kegiatan eksplorasi migas Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), LNG dan industri pupuk di Kota Bontang, serta kegiatan pertambangan dan perkebunan di beberapa daerah yang juga menuntut penanganan ekstra karena terkait fasilitas dan aset negara serta banyaknya tenaga kerja,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia menjelaskan, kerawanan di Daerah Perbatasan dan Daerah Pulau-pulau Terluar, pencegahan keluar-masuk Narkoba dan aksi Teroris. Kemudian persiapan dan dimulai jalannya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru Republik Indonesia di Kaltim.
“Serta pelaksanaan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) pada 2023 dan 2024 yang memicu naiknya suhu politik,” tutupnya.
Baca Juga: Jenjang TK-SMP di Samarinda Siap Gelar PTM 100 Persen, SMA/SMK Belum Ada Kepastian
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio