SuaraKaltim.id - Kasus hilangnya bocah 7 tahun bernama Muhammad Hasbi, warga kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda belum memasuki titik terang. Saat ini, kabar menghilangnya Hasbi sudah memasuki hari ke-38.
Ayahanda Hasbi, Suharto (36) mengatakan dirinya sudah melakukan segala upaya untuk menemukan anak pertamanya tersebut. Bahkan ia juga sudah mencari anaknya hingga ke daerah luar Samarinda.
"Semuanya sudah saya lakukan mas, dibilang orang cari ke Tenggarong saya kesana, disuruh ke Bontang saya kesana. Bahkan saya sudah menyebarkan poster anak saya (Hasbi) di depan toko-toko, pasar, dan tempat yang ramai," ungkapnya, Senin (3/1/2021).
Ia juga menambahkan saat ini dirinya sudah tidak bekerja. Usai anaknya dikabarkan menghilang.
Baca Juga: Bersikeras Tak Mau Pindah, Ratusan Ortu dan Siswa SMA Negeri 10 Geruduk DPRD Kaltim
"Dibilang cuti ya nggak, dibilang berhenti ya nggak mas. Tapi saya ditelpon sama orang kantor, mereka bilang fokus saja dulu untuk mencari anakmu," tambahnya.
Kendati itu, ia terus berharap agar anak sulungnya tersebut segera ketemu dengan keadaan sehat. Bahkan ia meyakini, anaknya akan segera ketemu.
"Insting saya itu pasti anak saya itu akan ketemu, makanya saya terus gencar mencari. Dan harapan dia ketemu dengan keadaan yang baik-baik," harapnya.
Sementara itu Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara, melalui Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, Ipda Ronny Wibowo mengatakan, hingga kini pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait hilangnya Hasbi.
"Kita terus mengupayakan bagaimana caranya agar anak ini (Hasbi) bisa kembali ke keluarganya," ucap Ronny saat ditemui di ruangannya, Selasa (4/1/2022).
Baca Juga: Proses Perbaikan, Jalan Poros Bontang-Samarinda Dialihkan Sementara ke Bontang Lestari
Dalam upaya penyelidikan atas hilangnya Hasbi, pihak kepolisian pun sudah memeriksa beberapa saksi yang melihat korban.
"Yang jelas orang tuanya korban, kemudian beberapa orang yang melihat korban saat menghilang, itu semua saksi yang sudah kami periksa," bebernya.
Disinggung adanya informasi bahwa pada saat menghilang korban tersebut dibawa oleh seorang Kakek-kakek, ia menjelaskan sudah menelusuri informasi tersebut.
"Informasi itu sudah kami terlusuri, tapi pas kami tanyakan ke saksi, kakek-kakek itu terlihat samar jadi tidak tau. Kita juga sudah memeriksa cctv di sekitar TKP, namun hasilnya masih minim ," jelasnya.
Namun, ia mengatakan akan terus berupaya berkoordinasi untuk terus melakukan pencarian Hasbi.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan Jatanras Polresta Samarinda, untuk terus berupaya menemukan korban, intinya setiap kita mendapat informasi kita langsung telusuri," pungkasnya.
Kabar menghilangnya Hasbi sudah tersiar ke media dan media sosial (Medsos). Sang ayah bahkan membuat selebaran untuk bisa menemukan sang anak.
Ia rela pulang dari tanah rantauan, untuk mencari sang anak. Bermodalkan selebaran yang ia berikan kepada siapapun dan di mana pun, dirinya yakin suatu saat sang anak akan ditemukan.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Menambah Catatan Kelam Polri, Pengamat Bilang Begini
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim