Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 04 Januari 2022 | 20:45 WIB
Tangkapan layar selebaran Muhammad Hasbi yang dibuat sang ayah dan viral. [Instagram]

SuaraKaltim.id - Kasus hilangnya bocah 7 tahun bernama Muhammad Hasbi, warga kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda belum memasuki titik terang. Saat ini, kabar menghilangnya Hasbi sudah memasuki hari ke-38.

Ayahanda Hasbi, Suharto (36) mengatakan dirinya sudah melakukan segala upaya untuk menemukan anak pertamanya tersebut. Bahkan ia juga sudah mencari anaknya hingga ke daerah luar Samarinda.

"Semuanya sudah saya lakukan mas, dibilang orang cari ke Tenggarong saya kesana, disuruh ke Bontang saya kesana. Bahkan saya sudah menyebarkan poster anak saya (Hasbi) di depan toko-toko, pasar, dan tempat yang ramai," ungkapnya, Senin (3/1/2021).

Ia juga menambahkan saat ini dirinya sudah tidak bekerja. Usai anaknya dikabarkan menghilang.

Baca Juga: Bersikeras Tak Mau Pindah, Ratusan Ortu dan Siswa SMA Negeri 10 Geruduk DPRD Kaltim

"Dibilang cuti ya nggak, dibilang berhenti ya nggak mas. Tapi saya ditelpon sama orang kantor, mereka bilang fokus saja dulu untuk mencari anakmu," tambahnya.

Kendati itu, ia terus berharap agar anak sulungnya tersebut segera ketemu dengan keadaan sehat. Bahkan ia meyakini, anaknya akan segera ketemu.

"Insting saya itu pasti anak saya itu akan ketemu, makanya saya terus gencar mencari. Dan harapan dia ketemu dengan keadaan yang baik-baik," harapnya.

Sementara itu Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara, melalui Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, Ipda Ronny Wibowo mengatakan, hingga kini pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait hilangnya Hasbi.

"Kita terus mengupayakan bagaimana caranya agar anak ini (Hasbi) bisa kembali ke keluarganya," ucap Ronny saat ditemui di ruangannya, Selasa (4/1/2022).

Baca Juga: Proses Perbaikan, Jalan Poros Bontang-Samarinda Dialihkan Sementara ke Bontang Lestari

Dalam upaya penyelidikan atas hilangnya Hasbi, pihak kepolisian pun sudah memeriksa beberapa saksi yang melihat korban.

"Yang jelas orang tuanya korban, kemudian beberapa orang yang melihat korban saat menghilang, itu semua saksi yang sudah kami periksa," bebernya.

Disinggung adanya informasi bahwa pada saat menghilang korban tersebut dibawa oleh seorang Kakek-kakek, ia menjelaskan sudah menelusuri informasi tersebut.

"Informasi itu sudah kami terlusuri, tapi pas kami tanyakan ke saksi, kakek-kakek itu terlihat samar jadi tidak tau. Kita juga sudah memeriksa cctv di sekitar TKP, namun hasilnya masih minim ," jelasnya.

Namun, ia mengatakan akan terus berupaya berkoordinasi untuk terus melakukan pencarian Hasbi.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Jatanras Polresta Samarinda, untuk terus berupaya menemukan korban, intinya setiap kita mendapat informasi kita langsung telusuri," pungkasnya.

Kabar menghilangnya Hasbi sudah tersiar ke media dan media sosial (Medsos). Sang ayah bahkan membuat selebaran untuk bisa menemukan sang anak.

Ia rela pulang dari tanah rantauan, untuk mencari sang anak. Bermodalkan selebaran yang ia berikan kepada siapapun dan di mana pun, dirinya yakin suatu saat sang anak akan ditemukan.

Kontributor: Apriskian Tauda Parulian

Load More