SuaraKaltim.id - Kabar mengejutkan datang dari Penajam Paser Utara (PPU). Pasalnya operasi tangkap tangan (OTT) digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan Pemkab PPU.
Dikabarkan, Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM) dan Plt Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Muliadi dibawa KPK untuk diperiksa lebih lanjut. Hal itu pun dibenarkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto.
Ia mengatakan, pagi ini dirinya diinformasikan oleh Deputi KPK terkait kegiatan OTT yang dilaksanakan di PPU, pada Rabu (11/1/2022) malam, hingga dini hari.
“Kita tunggu hasil OTT ini, setelah ada pemeriksaan oleh KPK nanti mereka yang akan rilis sendiri,” ujarnya, Kamis (13/1/2022).
Baca Juga: Jadi Makelar Kasus di KPK, Advokat Maskur Husain Divonis 9 Tahun Penjara
Dari pengakuannya pula, ia mengatakan, ada tiga orang yang dibawa KPK untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, dirinya masih enggan merincikan siapa saja orang yang dimaksud.
“Ada tiga orang yang diamankan,” akunya.
Bupati PPU AGM memang selalu menarik perhatian publik. Mulai dari dirinya yang menjadi salah satu kepala daerah muda di Indonesia, hingga aksi-aksi nyentrik yang kerap ia unggah di akun Instagram pribadinya @abdulgafurmasud. Berikut profil AGM yang sudah dirangkum oleh Suara.com.
Mulai terkenal sejak IKN baru ditetapkan di PPU
AGM mulai dikenal secara nasional sejak perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru diumumian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di PPU dan Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin, 26 Agustus 2019 lalu.
Baca Juga: Ubedilah Dinilai Nekat Laporkan Gibran dan Kaesang, Pengamat: Bisa Repot Pelapornya
Dari situ, dirinya selalu disorot. Bahkan ia pernah mengatakan bahwa wilayah PPU lima kali lebih luas dibandingkan DKI Jakarta. Hal itu ia sampaikan dan diunggah di YouTube.
"Kalau dibandingkan dengan Jakarta saya rasa mungkin besar Penajam Paser Utara. Di sini 3.333 km persegi," paparnya.
AGM sendiri memimpin PPU sejak 2018 lalu hingga 2023 nanti. Dirinya lahir di Kampung Baru, Balikpapan Barat, Balikpapan. Tepatnya pada 7 Desember 1987.
Ayahnya adalah H. Mas'ud dan Ibunya adalah Hj. Syarifah Ruwaidah Alqadri. Ia sendiri merupakan anak ke-8 dari pasangan tersebut.
Melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, ia mengenyam pendidikan di SD 09 Margasari Balikpapan, lalu melanjutkan ke MTs negeri 1 Balikpapan, dan menempa ilmu agamanya di Darunnajah Islamic Boarding School Ulujami Jakarta.
Pendidikan menengah atasnya ditempuh di SMA Muhammadiyah 1 Samarinda dan melanjutkan ke STIE APRIN Palembang.
Mengambil jurusan S1 Ekonomi kemudian melanjutkan pendidikannya dengan menempuh jenjang S2 di Universitas Mulawarman Kalimantan Timur.
Setelah sukses di dunia pendidikan. Ia yang juga anak bungsu tersebut menikah dengan seorang wanita asal Janebora, PPU, bernama Risna. Dari pernikahannya tersebut ia dikaruniai 6 orang anak.
Pria yang memiliki hobi olahraga golf dan balap mobil ini juga berprofesi pengusaha. AGM tercatat sebagai pendiri PT Petro Perkasa Indonesia.
Selain itu, ia adalah sosok yang aktif dalam organisasi kepemudaan. Ia aktif di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) bahkan menjadi Ketua BPC Hipmi Balikpapan Periode dan Wakil Bendahara Umum BPP Hipmi Pusat Indonesia.
Tak hanya itu, AGM juga sempat menjadi Ketua Lemhanas Angkatan 4, Bendahara Umum PMI Balikpapan dan Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Alam dan Mineral KKSS Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.
Tak tanggung-tanggung, ia merambah ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Demokrat. Awalnya, AGM menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan. Hingga akhirnya, pada 2018 dia terpilih sebagai Bupati PPU ditemani Hamdam, wakilnya.
Karir AGM:
- Pemilik PT Petro Perkasa Indonesia
- Ketua BPC HIPMI Balikpapan Periode 2015–2018
- Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI Pusat
- Wakil Koordinasi Tetap Indonesia Wilayah Timur KADIN
- Bendahara Umum PMI Balikpapan
- Ketua Lemhanas Angkatan 6
- Ketua Pengusaha Pemuda Pancasila Balikpapan
- Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Alam Dan Mineral KKSS Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan
- Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan
- Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Periode 2018–2023
- Ketua Umum ASPEKSINDO Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan Dan Pesisir Seluruh Indonesia
Partai Politik
- Demokrat
Berita Terkait
-
KPK Menang Praperadilan, Cabup Situbondo Karna Suswandi Tetap Tersangka Korupsi Dana PEN
-
Kasus Anoda Logam, KPK Sita Tanah dan Bangunan Senilai Rp 100 Miliar di Jatim
-
Meski Cacat Hukum usai Tersangka KPK, Pakar Bongkar Akal-akalan Rohidin Mersyah Ngotot Nyagub: Pasti Bawaslu Nurut Dia
-
Jadi Tersangka Korupsi, Rohidin Mersyah Tetap Bisa Maju di Pilkada Bengkulu 2024?
-
Amplop 'Serangan Fajar' Rohidin Mersyah Sebagian Sudah Didistribusikan, KPK: Mulai Rp 20 RIbu
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya