SuaraKaltim.id - Jumlah pengangguran di Kota Bontang 2021 meningkat. Saat ini, tercatat 8.935 orang di Kota Taman ini berstatus pengangguran.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bontang, Tingkat Pengangguran Terbuka berada di 9,92 persen. Dengan angka itu menempatkan Bontang menjadi kota dengan presentasi pengangguran tertinggi se-Kalimantan Timur.
Masih dari data BPS, kondisi ketenagakerjaan merosot ketimbang tahun sebelumnya. Di 2020 lalu, jumlah pengangguran sebanyak 8.700 orang atau lebih rendah 0,46 persen dari 2021. Bahkan, di 2019 kemarin jumlah pengangguran sebanyak 7.894 orang.
Menilik data pencari kerja di Dinas Ketenagakerjaan, pada 2021 kemarin jumlah pencari kerja sebanyak 6.898 orang. Sedangkan, jumlah lowongan yang tersedia hanya 1.462 posisi.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Dipaksa Rp 14 Ribu Per Liter, Tapi Belum Berlaku di Bontang
Pegawai Fungsional Pengantar Kerja Disnaker Bontang, Denny Agustiansyah mengatakan, saat ini pemerintah berupaya agar setiap perekrutan tenaga kerja memprioritaskan pekerja lokal. Dirinya juga telah menyurati setiap perusahaan agar tertib dengan Peraturan Daerah nomor 10 tahun 2018 terkait prioritas rekrutmen tenaga kerja.
"Sekarang ada 22.456 tenaga kerja lokal yang sudah bekerja di seluruh perusahaan Bontang," ungkapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (19/1/2022).
Ia mengaku, Disnaker belum memiliki data terbaru jumlah pekerja asal luar Bontang. Menurut dia, otoritas pekerja asal luar berada di Disnaker Provinsi Kaltim.
"Datanya kalau orang luar daerah kami tidak punya. Paling hanya koordinasi saja. Saat ini pun perusahaan tetap diminta menjalankan aturan dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal," tandasnya.
Baca Juga: Satu Siswa Positif Covid-19, Belajar Tatap Muka di SMP Negeri 1 Bontang Disetop
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Proyek IKN Kembali Jalan, Penerimaan Pajak Daerah Penajam Ikut Terdongkrak
-
Bukan Tanpa Alasan, DPRD Kaltim Ungkap Kendala Realisasi Gratispol
-
4 Model Teralis Jendela Rumah Klasik Modern Terbaru, Perpaduan Elegan antara Estetika dan Keamanan
-
Kaltim Jadi Pusat Konsolidasi Nasional Gerakan PKK Tahun 2025
-
Kunjungan ke Kawasan Inti IKN Tanpa Biaya, Pungli Akan Ditindak Tegas