SuaraKaltim.id - Seorang anak di RT 22 Jalan Kapal Layar, Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara ditemukan meninggal akibat terjebak di dalam gorong-gorong. Peristiwa duka ini terjadi sekira pukul 17.00 Wita, Kamis (27/1/2022) sore.
Bhabinkamtibmas Lok Tuan Aipda Ahmad Bajuri mengatakan, korban Fi (8) bermain hujan bersama kelima temannya tak jauh dari rumah.
"Warga sekitar sadar setelah ada berteriak minta tolong, ternyata ada seorang yang terjebak di dalam gorong-gorong," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (27/1/2022).
Setelah berhasil dikeluarkan, anak tersebut diketahui telah meninggal dunia di lokasi sebelum dibawa ke rumah sakit PKT, sekira pukul 17.30 wita.
"Badannya sudah biru sebelum dibawa ke rumah sakit, dan dokter menyatakan anak tersebut telah meninggal," terangnya.
Ia pun mengimbau kepada orang tua untuk lebih memantau anak-anaknya ketika ada hujan deras. Agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.
"Harus berhati-hati. Semoga orang tua bisa selalu mengawasi anaknya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Hasil Panen Hilang, Hidup Terguncang: Derita 299 Nelayan
-
Di Jantung IKN, Akses Tambak Masih Jadi PR Besar Pembudidaya Ikan PPU
-
Kaltim Emas Tanpa Ketimpangan: Harapan Baru dari Gratispol
-
6,8 Juta Ton Sampah Plastik Setahun: DLH Kaltim Bergerak dari Stadion ke Bank Sampah
-
SMK dan Ponpes Siap Hadir di IKN, Cetak SDM Unggul Berbasis Karakter