Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 28 Januari 2022 | 19:39 WIB
Ilustrasi program rantang kasih di Banyuwangi. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Polemik program Rantang Kasih besutan Basri Rase-Najirah memasuki tahapan baru. Kali ini, harga paket makanan rantang kasih dikoreksi pemerintah. Nilai satuannya, Rp 45 ribu disebut terlalu mahal. Hal itu juga dianggap tak sebanding dengan anggaran yang tersedia. 

Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) memutuskan, nilai satuan anggaran ini diturunkan demi memenuhi 88 penerima program Rantang Kasih. Kepala Dissos-PM Bahtiar Mabe mengatakan, ada dua usulan harga satuan baru, yakni senilai Rp 25 ribu dan Rp 30 ribu per porsi. 

Apabila nilai satuan makanan ditetapkan Rp 25 ribu, maka untuk menyuplai makanan kepada 88 warga lanjut usia menghabiskan Rp 1,5 miliar per tahun. Sedangkan, dengan nilai satuan Rp 30 ribu, daerah akan membelanjakan Rp 1,9 miliar setahun. 

Tetapi, pemerintah tetap menggunakan anggaran tetap Rp 2 miliar. Alasannya untuk memenuhi kebutuhan operasional dalam realisasi program rantang kasih. 

Baca Juga: Tragis, Bocah 8 Tahun di Bontang Meninggal Karena Terjebak di Gorong-gorong, Aipda Ahmad Bajuri Sebut Badannya Membiru

"Nanti kita akan bahas di Senin (31/1) dua opsi harga akan ditentukan," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (28/1/2022). 

Setelah disepakati, satuan harga akan dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Bontang. Setelah itu, pada anggaran APBD pergeseran nanti nilainya akan direvisi. 

Dilanjutkan Bahtiar, program tersebut akan berjalan pada minggu kedua Februari mendatang. Pada rapat juga akan menetapkan metode penyalurannya apakah menggunakan swakelola atau penunjukkan langsung. 

"Selain dua harga yang disepakati, jenis pelaksanaan program itu juga akan disepakati," tandasnya.

Baca Juga: Didemo Ratusan Sopir Truk, Perusahaan Janji Penuhi Tuntutan PLBB, Tapi dengan Syarat

Load More