SuaraKaltim.id - Hingga saat ini pihak Borneo Bay City Balikpapan belum mendapatkan konfirmasi terkait rencana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan kementerian lain untuk berkantor di kawasan propertinya.
“Kami belum mendapatkan konfirmasi terkait rencana Bappenas dan juga Kementerian lain untuk berkantor di Borneo Bay City dalam rangka perpindahan Ibu Kota Negara (IKN),” kata Chief Executive Officer Borneo Bay City, Paul Christian, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (13/2/2022).
Meski begiti ia memastikan, sebagai bagian dari perusahaan properti nasional, Borneo Bay City siap membantu dan bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Proyek properti Borneo Bay City sudah dikembangkan sebagai kawasan superblok di Kalimantan Timur sejak tahun 2012 atau 10 tahun lalu, sama halnya juga dengan pengembangan hunian di Samarinda melalui Bukit Mediterania,” ujarnya.
Baca Juga: Punya 9 Unit Bisnis, Perumda Manuntung Sukses Balikpapan Tetap Tak Punya Modal, Lah Kok Bisa?
Katanya, Pembangunan kawasan properti di wilayah ini merupakan proyeksi jangka panjang yang telah dimulai sejak lama sebagai bentuk komitmen akan pembangunan negeri, khususnya di wilayah Kalimantan Timur.
“Proyek-proyek di Kalimantan Timur ini merupakan bagian dari upaya pengembang untuk ikut membangun negeri melalui sektor properti,” ucapnya.
Seperti diketahui, persiapan pembangunan Ibu Kota Negara Republik Indonesia di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur memang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk industri properti.
Adapun rencana sebagian menteri akan bertempat tinggal dan berkantor di kawasan properti di Balikpapan sebelum pindah ke lokasi IKN belum mendapatkan konfirmasi sepenuhnya.
Berita Terkait
-
Guru Besar UI Sebut UU Pemilu Perlu Selalu Dievaluasi dan Diubah, Kenapa?
-
Pemerintah Tetapkan Wajib Belajar Jadi 13 Tahun, ICW Kritik Akan Percuma Jika Tidak Dilakukan Pembenahan
-
Dari Diplomat Ulung Menjadi Wamen PPN: Ini Kekayaan Febrian Alphyanto Ruddyard
-
Kekayaan Febrian Alphyanto Ruddyard, Wamen PPN/Bappenas Setia dengan Avanza Lawas
-
Ekonomi RI Bakal Melesat 8%, Ini Jurus Jitu Prabowo di 5 Tahun Mendatang
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim